Suara.com - Pihak berwenang Prancis menemukan mayat yang sudah terkubur selama 30 tahun di ruang bawah tanah sebuah rumah mewah kuno di Paris yang dijual seharga 35,1 juta euro (sekitar Rp 612,9 miliar).
Menyadur CNN, Kamis (12/8/2020), pihak berwenang Prancis langsung membuka penyelidikan setelah menemukan mayat di sebuah rumah mewah tersebut.
"Secara historis, ini adalah bangunan penting. Banyak orang tinggal di sana, termasuk penyair François Coppée," ujar Sabine Lebreton, wakil presiden Asosiasi pour la Sauvegarde du Site de la Rue Oudinot kepada CNN.
Asosiasi pour la Sauvegarde du Site de la Rue Oudinot adalah asosiasi lokal yang berdedikasi untuk melestarikan bangunan-bangunan kuno di Prancis.
Properti yang terletak di distrik 7 pusat eksklusif Paris ini dilengkapi dengan halaman, interior, dan taman pribadi.
"Di belakang, ada taman besar, Anda bisa membayangkan resepsi dan acara sosial ... Ini dari abad lain." ujar Sabine Lebreton.
Terbengkalai sejak pertengahan abad ke-18, bangunan mewah itu dijual dengan harga 35,1 juta euro (sekitar Rp 612,9 miliar) pada bulan Januari.
Tetapi pada bulan Juli, laporan muncul di media Prancis bahwa seorang mayat ditemukan di ruang bawah tanah rumah mewah tersebut.
Sebuah sumber pengadilan mengatakan kepada CNN bahwa kantor kejaksaan Paris membuka penyelidikan pembunuhan awal setelah ditemukannya mayat seorang pria di ruang bawah tanah rumah tersebut.
Baca Juga: Pembalap Prancis Dominasi 3 Seri Balap Kualifikasi MotoGP, Spanyol Gimana?
Para pejabat mengatakan mayat itu ditemukan pada 26 Februari, dan penyelidikan telah diberikan kepada unit kriminal.
"Mereka menemukannya di tempat yang belum pernah dikunjungi baik oleh juru sita yang membuat laporan atau oleh siapa pun," ujar Bruno Picard, pengacara yang bertanggung jawa atas rumah tersebut kepada CNN.
"Tidak ada yang mengunjungi ruang bawah tanah," sambungnya.
"Saya menerima email dari seorang petugas polisi, saya mengirimnya ke situs web saya, di mana saya mengungkapkan semua yang saya ketahui. Mereka menemukan orang yang sudah mati," ujar Picard.
"Rupanya dia telah berada di sana selama 30 tahun. Itu tidak akan berdampak banyak pada sisa kasus ini," ungkap Picard.
"Saya pikir pemilik rumah akan mulai bekerja untuk mencari tahu," ungkap Picard.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN