Suara.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro menyatakan bahwa vaksin virus corona covid-19 buatan Indonesia sudah memasuki fase satu atau uji coba kepada hewan. Obat corona itu bernama vaksin merah putih.
Bambang menjelaskan pengembangan vaksin yang dilakukan oleh Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman itu sudah dimulai sejak Maret 2020 dan masuk ke tahap uji coba pada hewan.
"Prosesnya sampai saat ini sedang menyiapkan kloning dari proteinnya yang diuji coba pada mamalia, untuk hewan," kata Bambang dalam jumpa pers virtual, Kamis (13/8/2020).
Dia berharap uji coba pada hewan yang diprediksi memakan waktu satu bulan ini bisa berhasil sebelum nantinya melakukan uji klinis terhadap manusia.
"Kalau memang efektif di hewan, maka bisa dimulai diuji cobakan dengan diserahkan pada Bio Farma untuk memproduksi vaksin yang dipakai dalam tahap pertama," ucapnya.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir sendiri pada saat Bambang mengunjungi laboratorium mereka menyatakan uji klinis vaksin Merah Putih ditargetkan dapat dieksekusi pada 2021, lalu pada 2022, vaksin Merah Putih bisa diproduksi massal.
"Kami targetkan tahun depan uji klinis ke manusia tahap satu, dua dan tiga. Kalau lancar semua mudah-mudahan awal 2022 mungkin kita bisa produksi untuk vaksin merah putih," kata Honesti di Laboratorium Bio Farma, Bandung, Rabu, (29/8/2020) lalu.
Sembari menanti Vaksin Merah Putih, Bio Farma bersama UNPAD juga tengah melakukan uji klinis terhadap vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China yang sudah memasuki tahap ketiga dan diprediksi bisa diedarkan di Indonesia pada 2021.
Berita Terkait
-
Update 13 Agustus: Tambah 2.098 Pasien, Positif Covid di RI 132.816 Orang
-
Benarkah Antibodi akibat Flu Biasa Bisa Lindungi dari Covid-19?
-
Kabar Baik, Argentina dan Meksiko Siap Produksi Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
WHO: Tak Perlu ke Dokter Gigi Dahulu Jika Tidak Begitu Penting dan Mendesak
-
Dinyatakan Positif Covid-19, Gadis Ini Juga Kehilangan Orang Tuanya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Rekam Jejak Halim Kalla: Dari Inovator Bioskop Digital ke Tersangka Korupsi Rp1,3 Triliun
-
TKA 2025 Resmi Ditutup, Selanjutnya Fase Apa yang Dilalui Para Siswa?
-
Sandera Polisi saat Demo Rusuh, Hakim Perintahkan 2 Mahasiswa Undip Dibebaskan dan Berkuliah Lagi
-
Terkuak! Ahli Beberkan Aturan Krusial Penetapan Tersangka di Sidang Praperadilan Nadiem
-
Cegah Tragedi Al Khoziny Terulang, Pemerintah Akan Audit dan Rehabilitasi Pesantren Tua
-
Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Jalan, KPK Panggil Walikota Padangsidimpuan dan Ketua PKB Sumut
-
Red Notice Masih Dikaji, Riza Chalid dan Jurist Tan Belum Tercatat jadi Buronan Interpol?
-
Imbas Pemotongan Dana Transfer dari Pusat, Pramono Pangkas Kuota Rekrutmen PJLP hingga PPSU
-
Pria Diduga ODGJ Mengamuk di Cilandak, Empat Warga dan RT Jadi Korban Penusukan
-
Demokrat Klarifikasi Video SBY Tak Salami Kapolri di HUT TNI: Sudah Lama Bercengkerama di...