Suara.com - Polisi masih mendalami motif pelaku kasus penembakan terhadap bos perusahaan pelayaran bernama Sugianto (5) di Ruko Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Termasuk apakah ada atau tidak kemungkinan persaingan bisnis yang menjadi pemicu korban ditembak mati.
"Semua kemungkinan (dugaan motif bisnis) kami dalami. Artinya kita saat ini belum pada satu fokus tapi semua informasi semua masukan yang kita dapatkan kita jadikan pertimbangan dan kita evaluasi terus," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Budhi Herdi di Ruko Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (14/8/2020).
Budhi mengatakan, informasi akan dikorek baik dari pihak kerabat, rekan kerja, hingga keluarga. Termasuk kemungkinan apakah ada teror sebelumnya didapat oleh yang bersangkutan.
"Termasuk juga keseharian korban sedang kami dalami kami analisa. Sehingga mudah-mudahan nanti bisa mengerucut seperti apa kemungkinan motif yang terjadi pada peristiwa tersebut," ungkapnya.
Lebih lanjut, sejauh ini polisi sudah memeriksa 8 orang saksi terkait kejadian tersebut. Selain itu 7 CCTV juga diamankan pihak kepolisian.
5 Peluru
Tubuh Sugianto ternyata dihujani lima tembakan oleh pelaku misterius.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan hal itu berdasarkan hasil visum terhadap mayat korban.
"Pagi tadi Dirkrimum Polda Metro Jaya bersama-sama Reskrim Polres Metro Jakarta Utara melakukan olah TKP lagi ditemukan satu selongsong lagi dan juga di-crosscheck dengan hasil visum awal di rumah sakit ternyata memang ada lima tembakan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Usai Membabi Buta Tembak Sugianto, Pelaku Dibonceng Pemotor Berjaket Ojol
Yusri menyebutkan beberapa luka tembak tersebut ditemukan pada bagian dada dan perut korban. Selain itu juga ditemukan luka tembak pada bagian muka dan kepala.
"Tiga mengenai dada dan perut, satu sempat tembus, yang dua ini mengenai kepalanya, muka dan kepalanya," ungkap Yusri.
Sejauh ini sebanyak tujuh kamera CCTV telah diamankan oleh penyidik dari sekitar lokasi penembakan. Selain itu delapan saksi juga telah diperiksa untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
"Sekarang ini tim masih terus mendalami, kemungkinan akan memeriksa beberapa saksi-saksi lain yang ada, juga akan mengecek kembali apakah kemungkinan ada CCTV lagi yang lain," pungkas Yusri.
50 Meter
Yusri Yunus sebelumnya membeberkan kronologi terkait aksi pelaku misterius yang memberondong tembakan terhadap korban.
Tag
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP