Suara.com - Seorang pria yang dikenal dengan nama Gainer Bull rela mengonsumsi 10 ribu kalori sehari demi memuaskan fetis penggemarnya.
Menyadur The New York Post pada Jumat (14/08/2020), pria bernama asli Bryan ini memiliki penggemar yang cukup tinggi karena tubuhnya dianggap membesar secara erotis.
Kini, untuk mempertahankan popularitas dan memuaskan fetis penggemar, ia terus menggelembungkan perutnya dan meraup pundi-pundi uang dari fakta mengejutkan ini.
"Ini tantangan," katanya yang makan tiga kombo besar atau empat kali lipat lebih banyak dari porsi orang pada umumnya demi popularitas.
Gainer Bull memiliki sebuah akun di OnlyFans di mana penggemarnya rela membayar USD 20 yang setara Rp 298 ribu sebula untuk berlangganan konten perutnya yang besar.
Seiring dengan banyaknya penggemar di akun berbayar tersebut, semakin tebal juga dompet Gainer Bull yang sudah memiliki lebih dari 11 ribu like.
Akun Instagram Gainer Bull juga tak luput dari serbuan penggemar dan diikuti oleh 8 ribuan orang. Gainer Kerap memanjakan mereka dengan mengunggah foto 'sensualnya'.
"Siap menggosok perut?" tulisnya dalam sebuah foto telanjang dada sambil menggoda penggemar untuk memijat perut besarnya.
"Kamu adalah salah satu yang sempurna, menggembungkan, beruang tampan besar," tulis salah satu penggemar.
Baca Juga: Tak Jadi Kecemplung, Pria 120 Kg Tersangkut di Sumur Karena Perut Besar
Mereka yang mengaku penggemar bahkan mendorong Bull untuk melakukan banyak terobosan agar tubuh dan perutnya bosa lebih besar.
"Kamu harus coba makan 40 McNugget dari McDonald's. Aku juga memakannya," tulis salah satu warganet yang disambut dengan suka cita oleh Gainer Bull.
Pria ini senang karena penggemarnya terlibat langsung dalam janjinya yang ingin menembus angka 600 pon atau setara 272 kg untuk hari pernikahannya.
"Akhir-akhir ini aku hanya makan secara teratur meskipun kadang-kadang satu atau dua orang pemberi semangat ingin benar-benar mendorongku untuk melangkah lebih jauh," ungkapnya.
Beberapa warganet yang menilai aksi ini tak sehat langsung mengeluarkan kecamannya karena berakibat buruk bagi kesehatan.
"Ini terlihat sangat tidak nyaman. Saya tidak percaya bahwa orang-orang mendorongnya untuk melakukan hal ini. Ini tidak benar."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa