Suara.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menceritakan, pada suatu waktu pernah ditegur ketika pandemi Virus Corona atau Covid-19 baru mendera tanah air.
Teguran tersebut dilayangkan lembaga internasional, lantaran dirinya menggunakan masker.
Doni menjelaskan, saat itu dirinya diingatkan jika masker hanya digunakan untuk orang yang sakit.
Pemerintah pun akhirnya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengenakan masker apabila tidak merasakan gejala.
"Saya juga pernah ditegur oleh lembaga internasional, 'Pak Doni, jangan pakai masker karena masker hanya untuk mereka yang sakit'," jelas Doni dalam diskusi virtual bertajuk Optimis Bangkit Dari Pandemi: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit, Sabtu (15/8/2020).
Doni menerangkan pada saat itu memang belum ada formulasi yang tepat untuk menghadapi Covid-19.
Hingga akhirnya para ahli, baik dari dalam dan luar negeri, menemukan proses transmisi virus dari satu manusia ke manusia lainnya.
Seiring berjalannya waktu, protokol kesehatan Covid-19 pun disesuaikan dengan kondisi penyebaran virus. Mulai dari mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker hingga berjaga jarak.
Saat ini pihaknya terus bekerja mensosialisasikan protokol kesehatan itu kepada masyarakat. Apalagi bagi masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi.
Baca Juga: Pakai Faceshield dan Masker, Jokowi Tengok Geladi Kotor Upacara Kemerdekaan
Meskipun ia tidak memiliki gejala, bisa saja ia menjadi carrier virus dan menyebarkan kepada keluarganya di rumah.
"Ketika kembali ke rumah di tengah keluarga kita ada yang resiko rentan ada yang lansia, ada yang penderita komorbid maka ini pun akan sangat berat kan menjadi sangat fatal," katanya.
Sebelumnya, dia mengemukakan mendapatkan perintah untuk lebih fokus kepada daerah yang memiliki risiko besar terpapar Virus Corona atau Covid-19.
Pulau Jawa menjadi salah satu daerah yang menjadi fokus pemerintah untuk mendapatkan penanganan lebih utama.
Doni menuturkan pulau Jawa menjadi salah satu daerah yang paling banyak penduduknya yakni sekitar 160 juta jiwa. Dalam arti lain, pulau Jawa juga menjadi daerah yang memberikan kontribusi ekonomi terbesar di Indonesia.
"Jadi kalau kita bisa menyelesaikan masalah kesehatan di Pulau Jawa, berarti kita bisa mengurangi sekitar 74 persen kasus yang terjadi di tanah air," tutur Doni dalam diskusi virtual bertajuk Optimis Bangkit Dari Pandemi: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit, Sabtu (15/8/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera