Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan foto tangkapan layar percakapan dosen dengan mahasiswanya. Saat dimintai tanda tangan skripsi, jawaban si dosen justru membuat mahasiswa ketakutan.
Foto tangkapan layar percakapan WhatsApp dosen dan mahasiswa itu diunggah oleh akun Twitter @collegemenfess.
Awalnya, si mahasiswa mengirimkan pesan WhatsApp menanyakan perkembangan draf skripsi yang telah ia perbaiki. Si mahasiswa itu menanyakannya dengan kalimat yang cukup sopan.
"Assalamualaikum maaf mengganggu waktunya bu. Izin bertanya untuk draft skripsi yang *** kirim, apakah ada yang harus diperbaiki? Akan *** perbaiki secepatnya, bu. Terima kasih," ujar si mahasiswa seperti dikutip Suara.com, Minggu (16/8/2020).
Sang dosen menjawab pesan tersebut dua jam kemudian. Ia balik bertanya mengenai draf tersebut.
"Sudah diperbaiki? kalau sudah saya acc saja," balas si dosen.
Si mahasiswa mengaku sudah memperbaiki draf tersebut. Ia menanyakan lebih lanjut kapan ia bisa menemui sang dosen untuk meminta tanda tangan persetujuan skripsi.
Namun, jawaban sang dosen diluar ekspektasi. Dosen tersebut justru tersinggung dengan pertanyaan dari mahasiswa dan menyebut mahasiswanya itu tak beretika.
"Kira-kira kapan saya bisa menemui ibu untuk tanda tangan di lembar persetujuan ya, bu? Terima kasih," tanya si mahasiswa.
Baca Juga: Curhat Anak Tukang Tambal Ban Ditolak Bayar Kuliah Di Bank, Ini Sebabnya
"Lho kok kamu mengatur saya, etika kamu dimana? Baca sms yang kamu kirim. Oke bye," balas si mahasiswa.
Sang mahasiswa seketika panik. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada si dosen, namun dosen tersebut justru menyuruh si mahasiswa tak lagi mengiriminya pesan.
"Maaf bu, saya tidak bermaksud mengatur. Maaf sekali, bu," balas si mahasiswa.
"Jangan sms saya lagi ya," kata si dosen.
Si mahasiswa langsung ketakutan mendapatkan balasan dari dosen. Ia mengaku si dosen merupakan dosen tamu di sidang.
"Selama ini gue nggak pernah diajar beliau. Kemarin beliau jadi dosen tamu di sidang gue. Dosen lain nggak ada yang respons begitu. Gue nangis banget," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional