Suara.com - Beredar kabar bahwa aplikasi TikTok yang tengah digandrungi warganet adalah sebuah program buatan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Sebuah akun Facebook Dolyy Sabunyaman Lotino membagikan sebuah foto sejumlah pegawai ByteDance tengah memegang bendera merah berlogo palu arit.
Akun Facebook itu juga menuliskan caption dengan narasi sebagai berikut:
“Ternyata tik tok si empunya PKI.
Tanpa kita sadari yg sering tik tokan menyumbang dana untuk anak cucu PKI
Naudzubillah”.
Lalu benarkah jika aplikasi TikTok adalah buatan PKI?
Penjelasan
Berdasarkan penjelasan Turnbackhoax.id -jaringan Suara.com, klaim yang menyebut bahwa aplikasi TikTok adalah milik PKI adalah klaim yang salah.
Faktanya, Tiktok dibuat oleh perusahaan teknologi dari Tiongkok yaitu ByteDance.
Foto yang menunjukkan sejumlah orang di depan gedung bertuliskan ByteDance itu adalah beberapa pejabat eksekutif perusahaan yang tengah berpose bersama sejumlah anggota Partai Komunis Tiongkok.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah BIN Tetapkan Jakarta Zona Hitam Covid-19?
Foto tersebut awalnya dimuat dalam sebuah artikel di situs Taiwannews.com berjudul "TikTok owners show true colors with communist flag" pada 6 Agustus 2020.
Foto itu diambil ketika perusahaan ByteDance tengah menyelenggarakan acara dengan Partai Komunis Tiongkok di distrik Haidian Beijing.
Foto tersebut sempat menimbulkan ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok dengan tudugan bahwa TikTok menjual data pengguna ke pemerintah Tiongkok.
Presiden Amerika, Donald Trump, bahkan memberi waktu hingga 15 September kepada Microsoft untuk mencapai kesepakatan agar membeli aplikasi TikTok, sebelum melarang aplikasi video itu beredar di Amerika Serikat.
TikTok sendiri mulanya didirikan oleh Yiming, seorang lulusan teknik perangkat lunak dari Universitas Nankai.
Ia kemudian mendirikan perusahaan teknologi bernama ByteDance pada Maret 20212. Lewat perusahaan ini lah dia mengembangkan aplikasi TikTok yang kini viral digunakan warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia