Suara.com - Para tokoh yang disebut Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin sudah ada 150 orang akan ikut deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia pada Selasa (18/8/2020), sekitar jam 10.00 WIB, di Tugu Proklamasi, Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat.
Menanggapi rencana deklarasi yang akan berlangsung sehari setelah peringatan HUT ke-75 RI tersebut, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ruhut Sitompul melalui akun Twitter @ruhutsitompul mengomentari Din Syamsuddin -- salah satu inisiator deklarasi -- dengan tajam.
Ruhut Sitompul melalui akun Twitter yang dikutip Suara.com menyarankan kepada Din Syamsuddin untuk "menunjuk hidung sendiri sebelum menunjuk hidung orang lain."
Din Syamsuddin dalam konferensi pers bertema "Penjelasan Deklarasi KAMI" secara virtual pada akhir pekan lalu mengatakan dari 150 tokoh itu, di antaranya Rachmawati Soekarnoputri, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Menteri Kehutanan MS Ka'ban, dan Ketua Umum FPI Sobri Lubis.
"Alhamdulillah, kami didukung oleh para tokoh dari berbagai elemen bangsa dan berbagai profesi. Banyak tokoh-tokoh lintas agama, cendekiawan, akademisi, aktivis, kaum buruh, angkatan muda, emak-emak. Kami koalisi yang menghimpun berbagai tokoh yang ada di masyarakat Indonesia, termasuk mantan jenderal purnawirawan," katanya.
Peringatan deklarasi tersebut, kata dia, juga akan dilaksanakan bersamaan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia ke-75 sekaligus bagi kami peringatan ditetapkan Pancasila sebagai dasar negara," katanya dalam laporan Antara.
KAMI akan menyampaikan delapan tuntutan untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Delapan tuntutan tersebut mengandung keprihatinan terhadap kondisi bangsa, mulai dari sektor ekonomi, politik, sosial, hukum, HAM, sampai sumber daya alam.
Baca Juga: Rocky Gerung Hingga Din Syamsuddin Sepakat Bentuk Koalisi Kritik Pemerintah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?