Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/8/2020).
Dalam upacara tersebut Jokowi mengenakan adat busana daerah dari Kabupaten Timur tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan tak lupa mengenakan masker. Sementara Ibu Iriana Jokowi memakai baju kurung modern.
Sedangkan Wakil Presiden Maruf Amin mengenakan pakaian adat melayu dan Wury Estu Handayani mengenakan baju kurung modern. Sejumlah tamu yang hadir mengenakan baju adat dan menggunakan masker.
Upacara dimulai dengan diawali diawali sirine dan dentuman sebanyak 17 kali Sebelum pengibaran bendera Merah Putih, Ketua MPR Bambang Soesatyo yang membacakan teks proklamasi.
Kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin Jokowi. Selanjutnya, Menteri Agama Fachrul Razi bertugas membacakan doa.
Untuk diketahui, tiga anggota Paskibraka Nasional 2020 dalam Tim Sabang ditugaskan untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di Halaman Istana Merdeka pada Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada (17/8/2020).
Berdasarkan keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Indrian Puspita Rahmadhani dari Provinsi Aceh terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih.
Indrian lahir di Bireuen, 10 November 2003, Indrian saat ini menempuh pendidikan di SMAN 1 Bireuen.
Dua orang lainnya dari tim tersebut yang mengibarkan bendera Merah Putih, yakni Muhammad Adzan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat yang bertugas sebagai komandan kelompok sekaligus pembentang bendera dan I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata dari Provinsi Bali yang bertugas sebagai pengerek bendera.
Baca Juga: Gelar Upacara HUT Kemerdekaan di Tengah Pandemi, Ini Kata Anies
Adapun Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yakni Kolonel Inf Muhammad Imam Gogor.
Pria kelahiran Kediri, 16 Februari 1977 merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1998. Saat ini, Imam menjabat sebagai Asops Paspampres.
Kemudian yang bertindak sebagai Perwira Upacara yaitu Brigadir Jenderal TNI Syafruddin.
Pria kelahiran Wajo pada 3 Agustus 1964, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!