Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan peringatan HUT ke-75 RI harus menjadi momentum bangsa mewudujudkan kebersamaan melalui gotong royong dan mengarahkan politik pembangunan nasional.
Puan lantas mengutip pesan Presiden pertama Soekarno, sekaligus proklamator Republik Indonesia, yang pernah disampaikan dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955.
Dalam pesannya. Soekarno menyampaikan ihwal bahaya kolonialisme dalam bentuk lain yang berada di tengah masyarakat saat ini.
"Kolonialisme mempunyai juga baju modern, dalam bentuk penguasaan ekonomi, penguasaan intelektuil, penguasaan materiil yang nyata, dilakukan oleh sekumpulan kecil orang-orang asing yang tinggal di tengah-tengah rakyat."
"Ia merupakan musuh yang licin dan tabah, dan menyaru dengan berbagai cara," ujar Puan mengutip Bung Karno, Senin (17/8/2020).
Menurut Puan, pidato yang disampaikan Bung Karno 65 tahun lalu masih relevan dengan kondisi saat ini.
Apalagi, menurut dia, dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Pesan Bung Karno masih relevan agar Bangsa Indonesia mewaspadai dan mampu menangani tantangan zaman, khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.
Puan turut hadir dalam upacara pengibaran bendera di Istana Merdeka, Jakarta.
Baca Juga: Rayakan Kemerdekaan, Tagar #DirgahayuIndonesia Bergema di Twitter
Cucu Bung Karno ini juga tampak mengenakan pakaian bernuansa merah yang merupakan baju adat Tengkuluk Bai Bai, Jambi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri