Suara.com - Berbagai kegiatan dilakukan rakyat Indonesia dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan RI.
Yang paling jamak digelar setiap tahun adalah rangkaian lomba permainan khas peringatan kemerdekaan, seperti balap karung dan panjat pinang. Namun, akibat pandemi Covid-19, lomba-lomba tersebut sebagian besar ditiadakan tahun ini.
Kalaupun lomba diadakan, protokol kesehatan diterapkan. Karena itu mungkin baru tahun ini ada lomba memperingati kemerdekaan Indonesia yang mengharuskan semua pesertanya mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Dan baru tahun ini pula, Upacara HUT Kemerdekaan diadakan secara sangat terbatas di Istana Kepresidenan.
Berdasarkan surat edaran yang diteken Menteri Sekretaris Negara Pratikno, hanya enam pejabat yang menghadiri upacara secara fisik, termasuk Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Lainnya adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo (pembaca teks proklamasi); Menteri Agama Fachrul Razi (pembaca doa); Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto; dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Upacara ini tidak dihadiri masyarakat secara fisik, tapi melalui daring.
Seluruh masyarakat yang telah mendaftar melalui alamat https://pandangistana.setneg.go.id dapat mengikuti upacara secara daring.
Hal lain, Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera hanya berjumlah tiga orang. Pada 2019, jumlah paskibraka yang bertugas sebanyak 68 orang.
Baca Juga: BI akan Terbitkan Mata Uang Khusus Setiap 25 Tahun Sekali
Dalam upacara tersebut, naskah asli teks Proklamasi yang bertulis tangan presiden pertama Indonesia, Sukarno, akan dihadirkan.
Sekretariat Presiden dan Arsip Nasional Republik Indonesia melakukan serah terima arsip bersejarah tersebut pada Minggu (16/8) untuk dapat ditampilkan di mimbar kehormatan saat upacara berlangsung di halaman Istana Merdeka.
Dokumen bersejarah tersebut selanjutnya akan diserahkan kembali kepada ANRI pada tanggal 18 Agustus 2020 mendatang untuk mendapatkan penyimpanan dan perawatan terbaik.
"Insya Allah tanggal 18 Agustus akan kami serahkan kembali untuk mendapatkan perawatan terbaik di ANRI. Mudah-mudahan kita bisa jadi saksi dan pelaku sejarah karena peringatan hari ulang tahun kemerdekaan tahun ini berbeda. Rekan-rekan masyarakat bisa mengikuti secara virtual di stasiun televisi ataupun secara virtual," kata Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, Rika Kiswardani, dalam keterangan yang dimuat situs resmi Sekretariat Negara.
Mengutip siaran pers ANRI tanggal 16 Agustus 2020, ANRI telah menyimpan naskah asli teks Proklamasi di ruang penyimpanan khusus sejak 1992 silam.
Berdasarkan catatan sejarah, naskah tersebut diselamatkan dan disimpan oleh BM Diah, seorang tokoh pers dan saksi perumusan teks Proklamasi. Dia kemudian menyerahkannya kepada Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto, yang meneruskannya kepada Menteri Sekretaris Negara 1988-1998 Moerdiono.
Moerdiono menyerahkan naskah tersebut kepada ANRI pada 1992 untuk disimpan dan dirawat dengan baik.
Semua foto dilindungi hak cipta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari