Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya menekan angka pertumbuhan kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Mereka mengklaim angka kasus kematian pasien positif virus corona di DKI Jakarta telah menurun ke angka 3,6 persen.
"Kami di DKI bersyukur angka kematian menurun, sekarang 3,6 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Senin (17/8/2020).
Hal itu dianggap bukti penanganan kasus Covid-19 yang dilakukan Pemrpov DKI sudah membaik.
Bahkan, kata Riza, kekebalan tubuh warga di Jakarta juga semakin membaik.
"Itu upaya kami, kalau angka kematian menurun itu artinya usaha kami membaik. Kekebalan tubuh warga semakin membaik. Penanganan kami baik," ujarnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra tersebut mengajak segenap masyarakat untuk menyadari betul akan bahaya virus corona.
Dia mengimbau masyarakat untuk menjauhi berita bohong atau hoaks seputar Covid-19.
"Jangan menunggu anggota keluarga meninggal baru sadar, oh ternyata betul ya virus ini. Virus memang ada, jangan dengar hoax. Virus betul ada di tengah kita," pungkas dia.
Baca Juga: Riza Klaim Sarana dan Prasarana Penanganan Covid-19 di DKI Sudah Bagus
Berita Terkait
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
Ekonomi Jakarta Tumbuh Positif, Rano Karno Tegaskan Pimpinan BUMD Jangan Coba-Coba Korupsi
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun