Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, ketersediaan sarana dan prasarana untuk penanganan virus corona atau Covid-19 masih terbilang baik. Ia mengklaim, sarana dan prasarana rumah sakit di Ibu Kota adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Hal itu sudah mencakup ruang ICU, laboratorium, hingga tenaga kesehatannya yang mumpuni.
"Sarana, prasarana kami baik. Jakarta termasuk yang terbaik rumah sakitnya. ICU, tempat tidur, apalagi laboratorium. PCRnya, petugas dokternya, perawatnya," kata Rizaz di Balai Kota, Senin (17/8/2020).
Meski demikian, Riza mengakui jika masih diperlukan upaya lebih dalam hal penurunan jumlah pasien yang dirawat. Untuk itu, dia berharap agar angka pasien yang terkonfirmasi virus corona terus menurun dari hari ke hari.
"Okupasinya juga masih 55 persen, artinya masih ada. Tapi kami ingin kecil dan angkanya terus turun," sambungnya.
Menurut Riza, yang paling penting dalam kondisi saat ini adalah partisipasi aktif dari masyarakat. Baginya, sehebat apapun kebijakan yang telah dibuat oleh Pemerintah DKI Jakarta tanpa partisipasi masyarakat tidak akan berarti. Kontribusi dari Pemerintah cuma 20 persen, sisanya partsipasi dari masyarakat.
"Jadi, sehebat apapun regulasi yang dibuat pemerintah, aparat yang dihadirkan dan sanksi yang diberikan hanya memberikan kontribusi 20 persen. 80 persen terletak di warga," papar Riza.
Sebelumnya, jumlah pasien positif terjangkit virus Covid-19 di Ibu Kota terus bertambah hingga, Minggu (16/8/2020) kemarin. Tercatat, ada 518 orang lagi yang terjangkit virus corona sehingga akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 29.554 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 6.235 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.992 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 518 positif dan 4.474 negatif," ujar Dwi dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Minggu (16/8/2020).
Baca Juga: Virus Covid-19 D614G Ditemukan di Malaysia, Diklaim 10 Kali Lebih Menular
Dari 518 kasus tersebut, 31 kasus adalah data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 47.353. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 40.338.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,9 persen, sedangkan Indonesia sebesar 13,1 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Berita Terkait
-
Ekonomi Jakarta Tumbuh Positif, Rano Karno Tegaskan Pimpinan BUMD Jangan Coba-Coba Korupsi
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU