Suara.com - Ustaz bernama Buya Khamidir yang juga Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Bukittinggi meninggal dunia di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Senin (17/8/2020) karena terkena Covid-19.
Dikutip Suara.com dari Padangkita.com, Selasa (18/8/2020), Buya dan istrinya terkonfirmasi terpapar Covid-19 pada Kamis (13/08/2020). Nahasnya, sang istri yang berprofesi sebagai hakim di Pengadilan Agama Bukittinggi, lebih dahulu meninggal dunia pada Jumat (14/8/2020) pagi sekira pukul 07.45 WIB.
Seminggu sebelumnya, Buya Khamidir sempat dirawat di Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) karena penyakit yang dideritanya. Namun pada Kamis (13/8/2020), hasil swab-nya mengonfirmasi, Buya Khamidir positif Covid-19. Pada Jumat (14/8/2020) dini hari sekitar pukul 00.09 WIB, dia beserta istri yang positif Covid-19 dirujuk ke RSAM.
Humas RSAM Mursalman Chaniago menjelaskan, sejak masuk RSAM, kondisi Buya Khamidir terus menurun. Bahkan sejak beberapa hari terakhir sebelum meninggal, Buya Khamidir dibantu dengan alat bantu pernapasan, ventilator.
“Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun. Sekitar pukul 11.40, Buya Khamidir telah berpulang. Kita turut berduka yang sedalam-dalamnya. Selanjutnya, jenazah almarhum diselenggarakan dengan protokol Covid-19 dan rencana dikebumikan di daerah Biaro Gadang,” ujar Mursalman.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, juga turut menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Buya Khamidir.
“Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun. Kami atas nama Pemko Bukittinggi turut berduka. Semoga Almarhum Husnul Khatimah. Beliau sangat banyak mengabdi dan berbuat untuk Bukittinggi sebagai Ketua PHBI Bukittinggi. Termasuk istri beliau yang merupakan hakim Pengadilan Agama Bukittinggi, sebelumnya juga telah mendahului kita,” kata Ramlan.
Ramlan mengajak warga Bukittinggi mendoakan Almarhum Buya Khamidir dan Almarhumah istri Buya Khadimir. “Semoga diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ungkap Ramlan.
Sejak 17 Maret hingga Juli 2020 ini, RSAM menerima 53 pasien positif Covid-19. Dari jumlah itu, 33 di antaranya sudah sembuh, lima orang meninggal dunia, satu orang dirujuk ke RS M. Djamil Padang, 14 pasien masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSAM.
Baca Juga: Ada Staf Positif Corona, Kemensesneg Ungkap Hasil Swab Menteri Pratikno
Berita Terkait
-
Sekampung Patungan Modal Kuliah Demi Anak Kuli Masuk ITB
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
-
Pesta Miras Oplosan Tewaskan 2 Napi, Legislator Demokrat Desak Kalapas Bukittinggi Dicopot!
-
Ada di Malaysia, Pemain Keturunan Bukittinggi Ini Eligible Bela Timnas Indonesia Senior dan U-17
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bukittinggi Hari Ini, 10 Maret 2025
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'