Suara.com - RK (35), istri yang menusuk suami siri bernama Hendra Supenda (34) hingga kemudian meninggal dunia, dikenal oleh tetangga sekitar sebagai tulang punggung keluarga. Suami istri itu menempati rumah kontrakan yang terletak di Jalan Bangka VIIIC, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Sepengetahuan tetangga, selama ini RK mencari nafkah dengan menjadi pelayan kafe. "Suaminya ini nganggur, nggak pernah kerja. Jadi RK memang tulang punggung," kata tetangga bernama Bunga ketika ditemui jurnalis Suara.com di Jalan Bangka VIIIC, Selasa (18/8/2020).
Hendra dan RK sudah menjalani hubungan sebagai suami istri siri sejak empat tahun lalu. Dari hubungan itu, mereka dikaruniai seorang anak yang sekarang berusia tiga tahun.
Sebelum nama RK mencuat karena menusuk dada suami, Bunga sama sekali tak tahu kehidupan mereka berlangsung harmonis ataukah tidak.
"Kalau itu (pertengkaran) mungkin namanya rumah tangga kita nggak tahu. Cuma kita nggak pernah mendengar kalau mereka berantem," ujarnya.
Ketika terjadi penusukan, tidak ada tetangga yang mendengar adanya suara gaduh dari dalam rumah Hendra dan RK.
Tetapi menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik, suami istri itu sering bertengkar. Pemicunya biasanya karena masalah ekonomi. Pertengkaran makin panas setelah terjadi krisis akibat pandemi Covid-19.
"Memang sering ribut, jadi suami istri pernikahan siri sering ribut. Kemudian karena emang suaminya nganggur dan istrinya pernah bekerja sebagai waiters dan saat ini sedang Covid-19 ya nggak ada penghasilan. Sering marah-marah," kata Sujarwo.
Hendra ditusuk pakai pisaunya sendiri
Baca Juga: Terungkap! Begini Detik-detik Istri Tusuk Suami hingga Tewas di Mampang
Kejadian mengejutkan itu berlangsung pada Minggu (16/8/2020), sekitar jam 09.00 WIB. Kala itu, Hendra meminta duit Rp30 ribu kepada RK untuk beli rokok.
Permintaan itu tak bisa dipenuhi karena RK sedang tidak punya penghasilan. Singkat cerita, mereka pun bertengkar hebat. Karena permintaan tak juga dipenuhi, Hendra memukul bagian kepala RK, bahkan mengancam dengan pisau.
"Pisau itu direbut oleh istrinya. Saat dipegang oleh istrinya, kemudian langsung didorong dan kemudian ditusuk, luka pada dada," kata Sujarwo.
Walau dalam kondisi terluka parah, Hendra masih bisa bangun. Sambil menahan rasa sakit, dia mengejar RK yang ketika itu lari ke rumah orang tua untuk meminta perlindungan. Jarak dari kontrakan ke rumah orang tua RK sekitar 150 meter.
Hendra jatuh. Dia ditolong mertuanya, tetapi tidak langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baru sekitar pukul 15.30 WIB, kondisi Hendra dilaporkan ke puskesmas. Ketika diperiksa petugas puskesmas, Hendra sudah meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah
-
Detik Penentu Kasus Alvaro: Hasil DNA Kerangka Manusia di Tenjo Segera Diumumkan Polisi
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020