Suara.com - Hendra Supenda (34) tewas setelah diduga kuat dibunuh oleh istri sirinya berinisial RK (35) lantaran terlibat cekcok di Jalan Bangka VIII C, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (16/8/2020).
Tetangga korban menceritakan bagaimana detik-detik Hendra Supenda tewas di tangan istri sirinya.
Suara.com mendatangi rumah kontrakan di mana pasangan suami istri itu tinggal, pada Selasa (18/8/2020). Tampak kondisi rumah tersebut telah dipasangi garis polisi.
Kediaman mereka berdua berada di gang sempit dengan pemukiman padat penduduk. Akses menuju TKP hanya bisa dilalui satu unit sepeda motor.
Di sana, terlihat sejumlah tetangga dekat rumah pasutri itu sedang berkumpul.
Salah satu tetangga bernama Bunga menceritakan bagaimana peristiwa berdarah menimpa Hendra hingga dinyatakan tewas.
Menurut Bunga, peristiwa berdarah itu terjadi Minggu (16/8/2020) pagi saat dirinya sedang berada di rumahnya dan melihat ada keramaian di kediaman Hendra dan RK.
"Saya memang nggak ngelihat atau mendengar sebelumnya bahwa mereka Hendra dan RK ini ribut. Yang saya tahu cuma udah ramai di depan rumahnya pihak keluarga dari RK menjemput RK, mungkin maksudnya buat melerai," kata Bunga kepada Suara.com, Selasa (18/8/2020).
Menurut Bunga, saat itu RK dibawa oleh keluarga ke rumah orang tuanya yang tak jauh dari kediaman pasutri tersebut. Ia sempat melihat ada luka lebam di wajah RK.
Baca Juga: Bunuh Suami usai Minta Rokok, Istri Suka Marah usai di-PHK karena Corona
"Terus saya lihat suaminya itu jalan ke depan entah nyusulin atau apa. Ke depan tempat kerja orang tuanya kan di laundry nggak jauh dari sini," tuturnya.
Bunga sendiri mengaku kala itu tak melihat adanya luka bekas tusukan di tubuh Hendra. Pasalnya, Hendra sempat berganti pakaian usai kejadian tersebut.
Namun, usai berjalan beberapa meter dari rumahnya, Hendra sempat terjatuh di sekitar laundry di mana orang tuanya bekerja.
"Dia jatuh kepalanya bentur jalan. Mungkin karena udah lemas luka di dadanya itu. Ditolongin sama warga sekitar masuk ke dalam laundry. Cuma nggak mau dibawa ke rumah sakit," ujar Bunga.
Namun kondisi Hendra tampak semakin memburuk. Korban sempat menyatakan ingin buang air kecil. Namun, setelah beberapa lama, korban tak keluar dari toilet dan ternyata sudah tergeletak.
"Baru dari situ dibawa ke puskesmas udah tak tertolong lagi," ucap Bunga.
Berita Terkait
-
Bunuh Suami usai Minta Rokok, Istri Suka Marah usai di-PHK karena Corona
-
Senjata Makan Tuan, Hendra Terbunuh Pisau Sendiri usai Minta Uang ke Istri
-
Bunuh 21 Siswa dan 2 Guru, Remaja 19 Tahun Dijebloskan ke Penjara
-
Suami Mutilasi Istri karena Digugat Cerai, Simpan Potongan Tubuh di Kulkas
-
Minta Uang Rokok Sambil Mengancam, Suami Pengangguran Tewas Ditusuk Istri
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?