Suara.com - Kota Palembang dan Kabupaten Muara Enim kini masuk kategori risiko tinggi atau zona merah penyebaran virus corona Covid-19 di Sumatera Selatan.
Risiko tinggi penyebaran virus corona di dua wilayah tersebut dilansir melalui update situasi Provinsi Sumsel Covid-19 pada, Selasa (18/8/2020).
Selanjutnya untuk kategori risiko sedang atau zona oranye tercatat lima wilayah.
Kelimanya yaitu Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Banyuasin, Kota Prabumulih, Kota Lubuklinggau, dan Kabupaten PALI.
Sementara sisanya sebanyak 10 wilayah masuk zona kuning. Mulai dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Lahat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kabupaten Musi Banyuasin, dan Kabupaten Ogan Ilir.
Lalu Kota Pagaralam, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten Empat Lawang, dan Kabupaten Musi Rawas Utara.
Jumlah konfirmasi aktif proses perawatan terkini Covid-19 di Bumi Sriwijaya tercatat 1.101 orang.
Sedangkan jumlah warga sembuh kini tercatat sebanyak 2.601 orang dan pasien meninggal 207 orang.
Gubernur Herman Deru mengklaim kasus Covid-19 di Sumsel kini terus melandai.
Baca Juga: Mengunjungi Museum Balaputra Dewa, dari Pra Sriwijaya hingga Kemerdekaan RI
"Terakhir kemarin itu (per 17 Agustus 2020) dari laporan yang diterima dari Satgas Covid-19 jumlah kasus positif Covid-19 hanya bertambah satu pasien," ujar Deru saat dijumpai di Palembang, Selasa (18/8/2020).
Hal tersebut, kata dia, tentunya menandakan adanya penurunan kasus Covid-19 di Sumsel yang sangat signifikan.
"Artinya kan warga Sumsel ini memiliki kesadaran yang tinggi akan protokol kesehatan. Ini anugerah yang tak boleh disikapi dengan kesombongan," tutup dia.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Berita Terkait
-
Tambang Minyak Ilegal Musi Banyuasin Merebak Lagi di Perbatasan SumselJambi
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
-
Alex Noerdin di Meja Hijau: Proyek Pasar Cinde Jadi Bancakan, Negara Rugi Rp137 Miliar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji