Suara.com - Politikus Partai Gerindra Ahmad Dhani disebut-sebut sedang mempertimbangkan untuk maju ke bursa pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Jawa Timur, tahun ini.
Masalah hukum yang pernah menjerat mantan pentolan Dewa 19 itu, menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Surabaya Sutadi dinilai tidak akan menjadi batu sandungan.
Dalam perkara ujaran kebencian yang menjerat Ahmad Dhani, vonis yang diterima Ahmad Dhani tak sampai lima tahun penjara, melainkan hanya 1,5 tahun penjara. Dengan demikian, Ahmad Dhani tetap dapat menjadi peserta pilkada. "Setahu saya Mas Dhani itu nggak dicabut (hak politiknya)," kata Sutadi ketika dihubungi SuaraJatim.id, Selasa (18/8/2020).
Namun, jika Dhani ingin mendaftar ke partai sekarang-sekarang ini, dinilai Sutadi sudah terlambat karena batas akhir penutupan pendaftaran tinggal hitungan hari. "Artinya ya nggak mungkin kalau mau masuk," kata dia.
Lagi pula, Gerindra telah merekomendasikan Machfud Arifin menjadi calon wali kota Surabaya. "Saat ini kan Gerindra sudah menyerahkan pada Machfud Arifin. Saat ini juga kan prosesnya sudah akan segera menunjuk wakilnya," kata Sutadi.
Sutadi mengungkapkan Dhani dulu pernah mengambil formulir pendaftaran ke Partai Gerindra lewat perwakilan, namun sampai sekarang formulir tersebut belum dikembalikan. "Lalu ada pernyataan yang mengatasnamakan Mas Dhani dia nggak minat maju tahun ini," katanya.
Dhani pernah maju ke pilkada Kabupaten Bekasi tahun 2017. Dia menjadi calon wakil wali kota berpasangan dengan calon bupati Sa'duddin, tetapi keok. Mereka hanya didukung 309.410 warga.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga: Rhoma Irama "Tembak" Ahmad Dhani
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
Terkini
-
Beda Pendidikan Menkeu Purbaya dan Rocky Gerung yang Disuruh Belajar Ekonomi Lagi
-
60 Pasar Kumuh di Jakarta Siap Disulap, Digitalisasi dan Renovasi Jadi Kunci
-
Prabowo Kumpulkan Tim Ekonomi, Airlangga: Bahas Energi Baru Terbarukan, Bukan Kelangkaan BBM
-
Fakta-fakta Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Miliaran ke KPK, Terjebak 'Jasa Haram' Maktab VIP
-
KPK Lawan Balik! Minta Praperadilan Rudy Tanoe Ditolak, Kerugian Negara Rp200 M Siap Diungkap!
-
Soal KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Deddy PDIP: Pejabat Publik Seharusnya Semua Terbuka Dong
-
Terungkap! Segini Uang yang Dikembalikan Ustaz Khalid Basalamah ke KPK, Totalnya Miliaran Rupiah
-
Momen Menarik Terjadi di DPR, Dasco Perlihatkan Keakrabannya dengan Menhan Sjafri hingga Antar Rapat
-
Ijazah Capres-Cawapres Mendadak Jadi Rahasia, DPR Turun Tangan Minta KPU Klarifikasi Segera
-
Anomali Aturan KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Rakyat Mesti Tahu Latar Belakang Pemimpinnya!