Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim berpesan kepada anak-anak Indonesia, kemerdekaan adalah kesempatan untuk bermimpi tanpa kecemasan, kesempatan untuk bertanya tanpa rasa takut, dan kesempatan untuk berkarya tanpa batas.
Hal ini diungkapkannya usai mengikuti upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia secara virtual, langsung dari halaman kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senayan, Jakarta, Senin (17/8/2020). Mendikbud didampingi seluruh pejabat eselon I.
Upacara pengibaran bendera yang terpusat di Istana Negara, Jakarta, disaksikan secara virtual dari Kantor Kemendikbud dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Panitia mewajibkan peserta upacara untuk tetap mengenakan masker dan menjaga jarak aman.
Sebelum upacara dilakukan, panitia juga mempersiapkan alat pengukur suhu tubuh, hand santizer, dan tempat untuk mencuci tangan. Mereka yang hadir secara langsung di Kantor Kemendikbud diwajibkan mengikuti rapid test lebih dulu untuk memastikan kesehatan seluruh peserta.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Mendikbud mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI kali ini secara virtual, demi menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19. Meski begitu, upacara tetap berlangsung dengan tertib dan khidmat dengan menampilkan keragaman adat budaya Indonesia.
Dalam upacara, Mendikbud busana adat Palembang, Sumatera Selatan. Songket Palembang menjadi pilihan Nadiem, karena kain ini adalah salah satu karya budaya dari Sumsel, yang masuk ke dalam domain keterampilan dan kemahiran kerajinan tradisional.
Songket Palembang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada 2013. Busana ini tidak hanya sekadar kain pelindung tubuh yang estetis, namun memiliki makna adiluhung, yaitu kemakmuran, kejayaan, dan keberanian.
Berangkat dari filosofi tersebut, Nadiem berharap, anak-anak Indonesia tetap bersemangat, berani bermimpi, berkarya dan berjuang meski dalam keterbatasan.
Hal tersebut sejalan dengan tema peringatan HUT ke-75 RI “Indonesia Maju”.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan Indonesia Maju. Merdeka!” pesannya.
Baca Juga: Kemendikbud Ingin Pendidikan Militer Masuk Perkuliahan, Ini Kritik Aktivis
Berita Terkait
-
Mahasiswa Bersiaplah! Pemerintah Kaji Mata Kuliah Wajib Pendidikan Militer
-
Kemendikbud Sosialisasikan Pelaksanaan Belajar Dari Rumah
-
Modal Pensil, Gambar Guru Cantik Ini Masuk 75 Karya Seni Terbaik Indonesia
-
Tangani Pandemi Bersama, Seluruh Elemen Gotong Royong Pulihkan Bangsa
-
Mendikbud Minta Semua Pihak Gotong Royong Wujudkan SDM Unggul
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir