Suara.com - Dua remaja bernama Aditya Lestianto (12) dan Yaris Riadi (17) meregang nyawa usai dibacok belasan orang di Jalan Pramuka Barat, Matraman, Jakarta Timur, pada Selasa (18/8/2020), pagi.
Menurut kesaksian Atarik Kaustsar sebelum pembacokan, kedua korban sedang nongkrong di Jalan Pramuka Barat.
Dari arah Jalan Rawamangun datang sekelompok orang yang mengendarai 15 sepeda motor ke arah kawasan Pramuka.
Sesampai di flyover Tanjung Priok, para pengendara sepeda motor berhenti. Sejurus kemudian, mereka menyerang Atarik, Aditya, dan Yaris.
Perut sebelah kiri Aditya dibacok, punggungnya juga dibacok (dua luka), jari kaki kiri dan kanannya juga lecet-lecet. Sedangkan Yaris Riadi dibacok di bagian punggung dan kepala, dengkul bagian kiri juga lecet-lecet akibat penyerangan.
Setelah melakukan penyerangan, para pelaku kabur ke Tanjung Priok. "Meninggalkan korban di TKP," kata Wakapolres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan.
Kasus kekerasan itu kemudian dilaporkan ke polisi oleh anggota Babinsa Serda Arief pada pukul 06.00 WIB. Sementara para korban dilarikan ke RSUD Matraman, Jakarta Timur. "Info dari pihak RSUD Matraman bahwa kedua korban dibawa kawannya dengan naik sepeda motor sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Stefanus.
Kasus tersebut sekarang sedang dalam penyelidikan anggota Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur. Sejauh ini, polisi belum menginformasikan apakah pelaku dan motifnya sudah ketahuan.
Baca Juga: Libur 17-an dan Akhir Pekan, Volume Kendaraan di Jakarta Timur Meningkat
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak