Suara.com - Unggahan akun twitter @narkosun pada Selasa (18/8/2020) menuai kontroversi dari warganet.
Konten twitter ini sontak viral karena warganet menilai bahwa susunan daftar pekerjaan yang ada lucu dan mengada-ada.
“Kalau pekerjaanmu ada pada daftar berikut, maka segera resign dan bertaubat lah. Sebab pekerjaan ini Karam. Eh, haram!” demikian caption yang tampak satire dari @Narkosun ini memantik munculnya berbagai perang argumentasi.
Dalam unggahannya tersebut, akun twitter @narkosun mengutip tulisan Abu Yahya Al Bustamy tentang “beberapa daftar pekerjaan yang haram namun banyak yang menggeluti karena dianggap halal”.
Total terdapat 50 pekerjaan pada daftar tersebut. Beberapa pekerjaan bahkan tampak familiar dan banyak dilirik oleh sejumlah masyarakat Indonesia seperti artis, pegawai bank, dan penjual barang-barang tertentu.
“Nulis aja masih berantakan, kok udah berani mengharamkan profesi orang. Ampun deh, tapi kalau ada yang mau percaya sih ya silakan aja. Masih banyak yang butuh kerjaan tanpa perlu mikirin ini haram atau tidak”, timpal akun twitter @caitlinlauretta pada Selasa (18/8/2020).
Sampai tulisan ini dibuat, tweet ini telah mendapatkan lebih dari 1.000 retweets dan 1.200 likes.
Komentar dari warganet pun beragam. Ada yang menanggapi dengan serius, tapi ada pula yang menimpalinya dengan bercanda.
“Satu-satunya pekerjaan yang halal bagi mereka adalah melakukan demo dan menerima amplop serta nasi bungkus. Oleh karena itu, saat demo mereka sangat bersemangat dan bahkan sampai dilakukan berulang-ulang karena menjadi sumber pendapatan”, timpal akun @AriefGka pada (18/8/2020).
Baca Juga: Viral Gambar Ibu Bantu Anaknya Hafalan, Bikin Warganet Ngakak!
Senada dengan @AriefGka, pemilik akun twitter @nugeloanyar8 pun mengatakan: “Yang halal dan cocok buat mereka cuma nunggu job demo aja”.
Perdebatan mengenai pekerjaan yang halal dan haram bukan baru kali ini terjadi. Di linimasa media sosial, pernah muncul berbagai perdebatan semacam ini, sehingga warganet pun tampak mengabaikannya.
Bahkan warganet justru membuatnya tampak hanya seperti bahan lelucon saja.
“Wah ojek online gak termasuk tuh? Padahal kemarin katanya haram karena ada unsur riba ketika pesan makanan lewat ojek online. Hidup sekali kok dibikin ribet”, ungkap akun @AgenPerubahan3
“Alhamdulillah gue ojek online. Fix kerjaan gue halal. Hahah," timpal akun @yayasvespa
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional