Suara.com - Belum lama ini telah beredar jadwal dan lokasi tes SKB CPNS 2019 di melalui media sosial. Bahkan kisi-kisi materi tes Seleksi Kompetensi Bidang juga viral padahal jadwal SKB baru dirilis pada Selasa (18/8/2020).
Maka dari itu, peserta seleksi CPNS 2019 dihimbau agar tidak mudah tertipu atau termakan oleh informasi hoaks yang bisa merugikan.
Peserta tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS diharapkan bisa selalu fokus dan percaya pada pengumuman yang diberikan langsung oleh pemerintah pusat dan daerah melalui situs instansi resmi.
Terkait dengan lokasi Tes SKB CPNS, Peserta tes SKB CPNS 2019 dapat memilih lokasi tes sesuai dengan jarak dan waktu yang bisa ditempuhnya.
Secara lengkap pilihan jadwal pelaksanaan tes juga disesuaikan dengan lokasi ujian, karena itu pemahaman mengenai lokasi tes SKB CPNS tahun 2019 ini sangat penting.
Mengutip laman BKD Jateng, Selasa 18 Agustus 2020, salah satu lokasi tes SKB CPNS 2019 berada di Asrama Haji Donohudan. Peserta bisa memilih lokasi lain seperti sebagai berikut:
- Kanreg XI BKN Manado
- UPT BKN Tarakan
- Kanreg VII BKN Banjarmasin
- UPT BKN Palangkaraya
- UPT BKN Pontianak
- UPT BKN Jambi
- Kanreg X BKN Denpasar
- Kanreg VII BKN Palembang
- UPT BKN Lampung
- UPT BKN Serang
- UPT BKN Mataram
- UPT BKN Balikpapan
- BKN Pusat
- Kanreg II BKN Surabaya
- Kanreg VI BKN Medan
- Kanreg I BKN Yogyakarta
Peserta dihimbau hadir 90 menit ke lokasi tes SKB CPNS 2019 sebelum jam pelaksanaan ujian. Dengan begitu peserta diharapkan bisa melakukan persiapan, regristasi, pengarahan, serta mengikuti ketentuan yang telah diatur oleh panitia setempat.
Selain itu, ada peraturan tambahan yang berbeda dari tes SKB CPNS tahun sebelumnya. Kali ini, seluruh peserta diwajibkan mengikuti protokol kesehatan.
Kebijakan tersebut merujuk kepada ketentuan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang ditetapkan Pemerintah Pusat dan Daerah.
Baca Juga: Tak Perlu Bingung! Ini Cara Cek Jadwal SKB CPNS 2019
Protokol kesehatan baru yang wajib ditaati telah tercantum dalam surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dengan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020.
Dengan demikian, minimal peserta memakai masker, boleh membawa sendiri dan mencuci tangan pakai handsanitizer, dan lebih baik lagi kalau memakai sarung tangan.
Demikian penjelasan mengenai lokasi tes SKB CPNS 2019. Semoga bermanfaat untuk Anda semua!
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan