Suara.com - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, meningkat jadi 1.377 orang pada Jumat (21/8/2020).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan terjadi penambahan 32 orang dari jumlah pasien sebelumnya yang hanya 1.345 orang.
"Sementara pasien terkonfirmasi positif (Covid-19) 1.374 orang, semula 1.344 orang, bertambah 30 orang," kata Aris, Jumat (21/8/2020).
Untuk jumlah pasien suspek yang masih dirawat inap di rumah sakit darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat, sekarang menjadi tiga orang atau bertambah dua orang dari hari sebelumnya.
Kini, total pasien rawat inap di RS darurat penanganan Covid-19 menjadi 1.377 orang yang meliputi 747 pasien berjenis kelami lelaki dan 630 perempuan.
Sejak beroperasi 23 Maret 2020, rumah sakit darurat Wisma Atlet sudah melayani 11.286 pasien (berbagai kategori kondisi kesehatan) dari total kapasitas rumah sakit 12.000 orang.
Sebanyak 9.529 pasien telah keluar dari rumah sakit darurat itu. Mereka keluar karena sembuh (9.289 orang), dirujuk ke RS lain (236 orang), keluar tanpa izin (satu orang), dan meninggal dunia (tiga orang).
RSKI Pulau Galang
Perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang, Kepulauan Riau, juga mengalami penambahan. Sampai berita ini diturunkan, RS tersebut merawat inap sebanyak 196 pasien (155 lelalki dan 41 perempuan).
Baca Juga: Tambah 595 Kasus, Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Jadi 31.757 Orang
"RSKI Galang, pasien rawat inap 196 orang, semula 172 orang, bertambah 24 orang," kata Aris.
Dari jumlah itu, pasien terkonfirmasi positif sebanyak 43 orang atau berkurang satu orang dari sehari sebelumnya. Kemudian pasien berstatus suspek 153 orang.
Sejak 12 April, RSKI Galang telah melayani 1.556 pasien yang 1.359 orang di antaranya sudah pulang. Pasien pulang karena sembuh (269 orang), dirujuk ke RS lain (tiga orang), pasien suspek yang selesai perawatan (1.087 orang).
Berita Terkait
-
Terungkap! Begini Cara Amar Zoni Transaksi Narkoba di Dalam Rutan, Pakai Aplikasi Rahasia
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Update Android 16 Segera Hadir ke 4 HP Motorola, Ada Seri Edge
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
Update Besar, Call of Duty Warzone Hadirkan Peta Baru dan Kembali ke Akar Blackout
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah