Suara.com - Sejumlah dokter dan perawat yang bertugas di Kota Subulussalam, Aceh, disebut mendapat intimidasi dan ancaman pembunuhan. Ancaman itu dilakukan oleh sejumlah pengguna media sosial terkait meningkatnya jumlah warga yang positif Covid-19.
“Ancaman dan intimidasi tersebut diduga dilakukan melalui jaringan media sosial oleh sejumlah pengguna akun, termasuk ada upaya melakukan bully kepada paramedis,” kata Kapolres Kota Subulusaalam AKBP Qori Wicaksono yang dihubungi dari Meulaboh, Jumat (21/8/2020).
Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, kata kapolres, pihaknya melakukan antisipasi dengan berbagai cara, yakni dengan menempatkan petugas kepolisian di beberapa lokasi, termasuk di sarana layanan kesehatan.
Hal ini dimaksudkan agar paramedis yang bertugas agar lebih nyaman dan tidak dalam keadaan was-was atau pun khawatir.
Qori menuturkan pihaknya juga sudah mendapatkan surat pemberitahuan yang dilayangkan oleh organisasi profesi dokter di Subulussalam terkait upaya intimidasi, ancaman maupun dugaan ujaran kebencian melalui media sosial kepada para dokter.
“Kalau laporan secara resmi belum ada, sejauh ini baru sebatas surat pemberitahuan saja dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Subulussalam,” kata Kapolres Qori Wicaksono.
Meski pun demikian, kapolres mengimbau kepada masyarakat di daerah ini agar tidak melakukan tindakan pengancaman termasuk ujaran kebencian melalui media sosial, karena tindakan tersebut dapat merupakan bentuk tindak pidana, dan pelakunya bisa dipidana.
“Kami imbau masyarakat agar tidak lagi melakukan tindakan pengancaman, karena pelakunya bisa dipinda,” kata AKBP Qori Wicaksono. (Antara)
Baca Juga: Jemput Paksa Jenazah Covid-19, Ini Hasil Tes Usap 15 Warga Bengkong Batam
Berita Terkait
-
Varian Baru Hasil Mutasi Virus Corona Ditemukan, Picu Gejala Lebih Ringan
-
Jemput Paksa Jenazah Covid-19, Ini Hasil Tes Usap 15 Warga Bengkong Batam
-
60.000 Relawan Siap Uji Klinis Vaksin COVID-19 Buatan Amerika Serikat
-
Dikritik Dunia, Rusia Klaim Vaksin Covid-19 Buatannya Berfungsi 2 Tahun
-
Ada Risiko Pembukaan Sekolah bagi Keluarga, Begini Cara agar Tetap Aman
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?