Suara.com - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar Kongres kedua pada 22-23 Agustus 2020.
Pada pembukaan kongres tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati didapuk menjadi keynote speaker.
Dalam acara tersebut, Sri Mulyani mengatakan dalam era kekinian dimana keterbukaan informasi dan perkembangan teknologi malah menimbulkan ironi. Bagi dia, dalam arus informasi yang serba cepat, tak menjamin semua orang dapat menjaringnya dengan benar.
"Ironinya dengan keterbukaan informasi dan akses yang luar biasa, tidak menjamin publik menjadi lebih well educated dan well informed," kata Sri Mulyani secara daring, Sabtu (22/8/2020).
Upaya memerangi disinformasi, misinformasi, ujaran kebencian, dan hoaks, lanjut Sri Mulyani, adalah tantangan yang besar. Pasalnya, hal-hal tersebut mampu menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat.
“Betapa berbahayanya kondisi suatu negara yang dipenuhi oleh (berita) hate, hoaks atau fake news. Bisa betul-betul membuat masyarakat disoriented dan terjadi pecah belah,” kata dia.
Sri Mulyani kemudian mencontohkan negara Amerika Serikat. Di negara adidaya yang mengklaim diri sangat menjunjung tinggi nilai demokrasi saja masih kerap kelimpungan dalam menghadapi hal-hal tersebut.
“Mereka yang selama ini mengunggulkan kebebasan, hak pribadi, dan segala macam saja masih kelimpungan benar dengan masalah ini,” katanya.
Selain itu Sri Mulyani juga menyinggung ihwal click bait dalam gelanggang media massa. Pada era kekinian, kata dia, banyak sekali berita yang mengutamalan click bait demi meraih sebanyak mungkin pembaca.
Baca Juga: Sri Mulyani Umumkan Pajak Kertas Media Cetak Ditanggung Pemerintah
“Ada disinformasi yang di-mainstream-kan. Performance indicators-nya berdasarkan klik dan klik itu selalu di judulkan dengan yang bombastis,” jelasnya.
Dia mengaku kerap menjadi 'korban' berita-berita dengan judul click bait. Kata Sri Mulyani, padahal dirinya merasa tidak pernah membicarakan suatu hal namun ternyata ada beritanya.
“Saya sering menjadi victim gitu jadi judulnya apa isinya apa. Rasanya saya ngomong kayak gini kenapa jadi begitu ya judulnya,” ungkap Sri Mulyani.
Adapun kongres kedua merupakan forum tertinggi dari AMSI yang telah berusia tiga tahun. Ini merupakan amanat dari anggaran dasar organisasi, sekaligus membahas berbagai persoalan, termasuk suksesi kepemimpinan.
Sedianya, kongres digelar di Surabaya, Jawa Timur, sesuai keputusan rapat pengurus tahun 2019. Namun, gara-gara pandemi covid-19, kongres diputuskan digelar secara virtual tetapi tanpa mengurangi kolektivitas organisasi.
Adapun kongres ke-dua merupakan forum tertinggi dari AMSI yang telah berusia tiga tahun. Ini merupakan amanat dari anggaran dasar organisasi, sekaligus membahas berbagai persoalan, termasuk suksesi kepemimpinan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?