Suara.com - Sebuah museum ninja yang terkenal di Jepang dibobol pencuri pada tengah malam. Menyadur CNN pada Sabtu (22/08/2020) pencuri menggasak brankas seberat 150 kg yang berisi uang satu juta yen atau setara Rp 140 juta.
Menurut laporan, alarm berbunyi pada dini hari dan polisi menemukan pintu museum sudah dibuka paksa. Rekaman CCTV tak bisa memberikan banyak informasi karena arah kamera dialihkan ke bawah dan hanya merekam tanah.
Sebuah brankas yang menyimpan uang biaya masuk sekitar 1000 pengunjung seberat 150 kg berhasil diangkut oleh kawanan pencuri.
Pihak museum mengatakan kawanan pencuri beraksi dalam waktu singkat. "Itu hanya butuh waktu tiga menit," ujarnya sembari meyakini aksi ini sudah direncanakan secara matang sebelumnya.
Pejabat itu menambahkan aksi pencurian ini terjadi tepat ketika pengunjung mulai kembali ke museum selama liburan musim panas.
"Ada gelombang kedua virus corona sekarang, tetapi orang-orang semakin nyaman dengan semua tindakan pencegahan corona yang kami lakukan. Ini benar-benar mengerikan," katanya.
Museum Ninja Iga-ryu yang terletak di Prefektur Mie adalah salah satu wisata populer yang berdiri di tengah hutan.
Rupanya posisi di tengah belantara ini membuat pencuri semakin leluasa bergerak karena letaknya tersebunyi dan jauh dari pandangan saat malam hari.
Ninja selama ini dikenal karena kerahasiaan dan keterampilan tingkat tinggi mereka. Ninja adalah ahli spionase, sabotase, pembunuhan dan perang gerilya setidaknya sejak abad ke-14.
Baca Juga: Seru, Kawasaki Ninja ZX-25R versi Standar Bisa Diinstal Quick Shifter
Mereka digambarkan sebagai pembunuh bayaran dan kerap dibahas sebagai misteri dan pengetahuan selama berabad-abad.
Kini ninja sudah sulit ditemui dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya selalu menarik minat masyarakat. Ninja sudah melebur dalam industri pariwisata dan hiburan Jepang.
Kelompok tetater kerap mengangkat tema Ninja dalam berbagai aksinya seperti pantomim, lengkap dengan adegan dan kostum Ninja yang tersohor.
Sementara itu, Iga adalah kota yang dikenal sebagai pusat penggemar Ninja. Kota tempat museum ini didirikan diyakini sebagai rumah bagi klan ninja Iga yang sangat terkenal.
Setiap tahunnya, Kota Iga mengadakan festival ninja besar-besaran yang menarik ribuan pengunjung dengan pertunjukan tradisional, tempat kostum ninja, sesi pelatihan ninja dan banyak lagi.
Pada 2017, Universitas Mie mendirikan Pusat Penelitian Ninja Internasional di Igadan menjadi pusat pertama di dunia yang didedikasikan untuk studi ninja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara