Suara.com - Pasien kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat meningkat jadi 1.410 orang pada Minggu (23/8/2020).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan jumlah itu setelah terjadi penambahan 39 orang dari sebelumnya 1.371 orang.
"Pasien terkonfirmasi positif (Covid-19) 1.410 orang, semula 1.371 orang, bertambah 39 orang," kata Aris dalam keterangannya, Minggu (23/8/2020).
Jumlah pasien suspek Covid-19 yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet tinggal satu orang, berkurang satu orang dari sebelumnya.
Sementara Total pasien rawat inap di RS Darurat penanganan Covid-19 itu menjadi 1.411 orang. Mereka terdiri dari 772 pria dan 639 wanita.
Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 11.431 orang dari total kapasitas RSD Wisma Atlet 12.000 orang.
Aris mengatakan sebanyak 9.772 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 9.527 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 241 orang, keluar tanpa izin satu orang, dan tiga orang meninggal dunia.
Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 188 dari 143 pria dan 45 wanita.
Baca Juga: Update Pasien RSD Wiswa Atlet dan RSKI Galang 21 Agustus, Jumlah Bertambah
"RSKI Galang, pasien rawat inap 188 orang, semula 197 orang, berkurang 9 orang," ucap Aris.
Dari jumlah itu pasien terkonfirmasi positif 85 orang, semula 73 orang, bertambah 12 orang, dan pasien suspek 103 orang.
Sejak 12 April, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 1.679 orang, 1.491 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (273 orang), dirujuk ke RS lain (4 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (1.214 orang), dan yang meninggal dunia nihil.
Berita Terkait
-
Update Pasien RSD Wiswa Atlet dan RSKI Galang 21 Agustus, Jumlah Bertambah
-
Positif Corona, 15 Penjemput Paksa Pasien Covid-19 Dikirim ke RSKI Galang
-
Update Pasien RS Wisma Atlet 18 Agustus: Positif Corona 1.306, Sembuh 8.888
-
Ranjang Pasien Covid-19 Di RS Wisma Atlet Terisi Secara Fluktuaktif
-
Babas Dari Penjara, Eks Terpidana Korupsi Nazaruddin Ingin Bangun Masjid
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO