Suara.com - Sebuah akun Facebook pada Minggu (23/8/2020) membagikan sebuah tautan artikel berita berjudul "Terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung dan Nasib Berkas Perkara..." ke dalam grup KONTRA INTELEJEN.
Dalam unggahannya tersebut, akun Facebook bernama Wiji Kartini menuliskan narasi dialog antara Pejabat BIN, Presiden, dan LBP usai Gedung Kejaksaan Agung terbakar.
Wiji Kartini mengklaim bahwa tokoh LBP meminta 'pemutihan' bagi para koruptor.
Adapun narasi yang dibuat akun Facebook Wiji Kartini tersebut adalah sebagai berikut:
Pejabat BIN: "Lapor pak Presiden, gedung Kejaksaan dibakar eh maksudnya terbakar !"
Presiden : "Alhamdulillah... Eh maksudnya , itu bukan urusan saya."
LBP : " Kau bereskan lah pemutihan bagi saudara² koruptor kita"
Kapolri langsung berlagak pilon,
Para pejabat pura-pura kaget.
Para Taipan berpesta pora di Christmas Island.
140 kasus korupsi yang dilakukan kader PDIP pun hilang,
60 kasus korupsi kelas kakap yg dilakukan Konglomerasi China pun lenyap.
Unggahan ini telah dibagikan sebanyak 28 kali dan mendapatkan 53 komentar.
Lantas benarkah LBP meminta 'pemutihan' bagi koruptor usai Kejagung terbakar?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id - jaringan Suara.com, klaim yang menyebutkan bahwa LBP atau yang kerap diasosiasikan dengan Luhut Binsar Pandjaitan meminta 'pemutihan' bagi koruptor usai Kejagung terbakar adalah klaim yang salah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Makan Telur Rebus Tengah Malam Bisa Cegah Covid-19?
Artikel berita yang dibagikan oleh akun Facebook Wiji Kartini tersebut tidak memuat isi sebagaimana klaim yang dibuatnya. Artikel kompas.com berisikan fakta-fakta seputar kebakaran Gedung Kejaksaan Agung.
Selain itu, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin sendiri pun telah memastikan bahwa berkas penanganan perkara dan para tahanan aman dari kebakaran yang terjadi di Gedung Utama Kejaksaan Agung. Kejagung memiliki data cadangan seandainya data pada berkas yang disimpan di dalam gedung tersebut ludes dibakar api.
Kantor Kejaksaan Agung yang terletak di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Nomor 1, RT 011/RW 007, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar pada Sabtu (22/8/2020) malam. Api menyala sekitar pukul 19.10. Setelah adanya laporan, pemadam kebakaran langsung turun tangan ke lokasi kejadian.
Selain itu, pihak kepolisian sendiri telah menyelidiki penyebab kebakaran ini. Polisi telah mengamankan sejumlah kamera pemantau atau CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
Kebakaran yang terjadi awalnya diduga berasal dari lantai 6 Gedung Utama. Bermula dari sisi utara sebelah kanan gedung, lalu merembet hingga ke sisi tengah dan sisi selatan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono menyebutkan, berdasarkan laporan sementara, kebakaran di Gedung Utama Kejagung berasal dari lantai 6 yang merupakan bagian kepegawaian. Lantai 5 bangunan ini pun difungsikan sebagai tempat pembinaan kepegawaian. Kedua lantai ini berdekatan dengan lantai 3 dan lantai 4 yang masing-masing berfungsi sebagai ruang intelijen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik