Suara.com - Direktur Eksekutif Lokataru Foundation sekaligus pegiat hukum dan HAM, Haris Azhar menganggap sudah sewajarnya kebakaran gedung Kejaksaan Agung RI memunculkan berbagai spekulasi di masyarakat.
Menurut Haris, masyarakat memiliki hak untuk berspekulasi terkait insiden yang menghanguskan gedung utama Kejaksaan Agung.
"Saya mau bilang bahwa secara hukum alam, kudu, wajib, ada spekulasi. Kalau spekulasi dilakukan oleh penegak hukum yang nanganin kebakaran ini enggak boleh, masyarakat yang harus," kata Haris Azhar dilansir Suara.com dari tayangan Kabar Petang TV One, Senin (24/8/2020).
Kendati mengaku bahwa dirinya bukan orang Kejaksaan, namun Haris memiliki dua spekulasi tentang insiden tersebut.
Eks Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) ini menyoroti soal status gedung yang disebut-sebut merupakan sebuah cagar budaya.
"Jadi ada spekulasi bawah dan spekulasi atas. Spekulasi bawah, kalau ini gedung heritage, gedung peninggalan yang berarti ini bukan kantor Kejari di kabupaten mana di pelosok mana, bukan," ujar Haris.
Ia menyayangkan sistem keamanan gedung yang dimiliki oleh lembaga setinggi Kejaksaan Agung ini.
"Ini di mukanya Istana. Menurut saya menyedihkan kalau sistem keamanannya kayak begini. Ini salah satu benchmark, patokan penegakan hukum di Indonesia. Keamanannya kayak begini? Ini aneh, lucu," kata advokat 45 tahun tersebut.
Haris juga membayangkan jika semisal insiden kebakaran itu terjadi bukan di hari libur, bisa jadi ring satu kekuasaan Kejaksaan Agung turut jadi korban mengingat gedung itu juga menghanguskan ruangan Jaksa Agung.
Baca Juga: Soal Isu Konspirasi Kebakaran Gedung Kejagung, DPR Angkat Bicara
"Ini untungnya lagi libur, bayangkan jika ini terjadi di hari kerja. Di situ ada ring satu kekuasaan di Kejaksaan Agung. Berapa banyak yang bisa terselamatkan, berapa banyak yang tidak? Pernah diperiksa enggak sistem keamanan sepeti itu?" lanjut Haris Azhar.
Ia juga tidak menampik jika insiden kebakaran ini akan memengeruhi proses hukum yang sedang berjalan.
"Sebagai advokasi hukum dan HAM, jadi lawyer juga, kita banyak kepentingan di situ. Saya punya kasus kemarin pandemi sudah tertunda, sekarang ada urusan begini pasti ketunda lagi," papar Haris.
Spekulasi selanjutnya menurut Haris adalah tentang kasus-kasus tertentu seperti kasus Djoko Tjandra yang banyak disebut berkaitan dengan insiden kebakaran gedung Kejaksaan Agung.
"Ada spekulasi tentang Djoko Tjandra, saya mau bilang ada djoko-djoko yang lain atau ada nama-nama yang lain, yang juga kasusnya ada di kantor itu. Nah ini terkait dengan berbagai hal," tukas Haris.
Alih-alih menyoroti soal berkas perkara, Haris memilih mempertanyakan barang sitaan yang kemungkinan tersimpan di dalam gedung.
Tag
Berita Terkait
-
Gedung Terbakar, Begini Hari Pertama Pegawai Kejagung Pindah Kantor
-
Soal Isu Konspirasi Kebakaran Gedung Kejagung, DPR Angkat Bicara
-
Polisi Mulai Bergerak Kembali Olah TKP Gedung Utama Kejagung
-
Polisi Kembali Lanjutkan Olah TKP Kebakaran Gedung Kejagung
-
Kejagung Klaim Back Up Data untuk Antisipasi Musibah Seperti Kebakaran
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!