Suara.com - Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Arvin Gumilang mengungkapkan bahwa sebanyak lima orang pegawai Ditjen Imigrasi terkonfirmasi positif COVID-19, satu diantaranya meninggal dunia.
"Untuk dari (Ditjen) Imigrasi memang secara keseluruhan (terkonfirmasi positif COVID-19) lima (orang), satu orang meninggal," ujar Arvin di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (24/8/2020).
Arvin mengatakan, satu orang pegawai yang meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 50-an tahun dan berdinas di Direktorat Izin Tinggal Keimigrasian.
Dia menyebut bahwa yang bersangkutan meninggal beberapa hari sebelum Gedung Kemenkumham eks Sentra Mulia ditutup sementara pada 12 Agustus 2020 lalu.
"Informasinya ada (penyakit) penyertanya juga. Meninggal beberapa hari sebelum ditutupnya Gedung Kemenkumham," kata Arvin.
Sementara, keempat pegawai yang terkonfirmasi positif saat ini tengah menjalani isolasi mandiri lantaran tidak ditemukan adanya gejala umum Covid-19.
"Untuk empat pegawai yang sekarang diisolasi itu mereka sekarang sedang dalam isolasi mandiri karena saat dilakukan pemeriksaan mereka tidak ditemukan adanya gejala-gejala, jadi bisa dibilang orang tanpa gejala," ujar Arvin.
Dia mengatakan bahwa para pegawai terdiri dua laki-laki dan dua perempuan itu direncanakan akan kembali menjalani tes usap pada Selasa (25/8), untuk memastikan mereka telah terbebas dari Corona.
Lebih lanjut, Arvin menjelaskan bahwa kelima pegawai diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah masing-masing melakukan tes usap secara mandiri.
Baca Juga: Di-lockdown karena Corona, Kemenkumham Ajak BIN Tes Swab Massal Pegawai
"Pimpinan mengarahkan bahwa dicek anggotanya untuk melakukan 'rapid test'. Begitu ada yang reaktif kita minta untuk 'swab test' mandiri. dari 'swab' itu ketahuan ada lima orang," kata Arvin.
Sebelumnya, Gedung Kemenkumhan eks Sentra Mulia yang menjadi tempat pegawai Ditjen Imigrasi berkantor ditutup sementara selama 10 hari, pada 12-21 Agustus 2020 untuk disterilisasi, usai beberapa pegawai Ditjen Imigrasi terkonfirmasi positif COVID-19.
Ajak BIN
Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) mengadakan pemeriksaan medis deteksi COVID-19 dengan metode tes usap (swab test) terhadap 675 pegawai.
"Ditjen Imigrasi mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kepala BIN yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Brigjen TNI Sony Arifianto yang telah Sudi membantu kami melaksanakan test swab kepada para pegawai dan juga pejabat pimpinan tinggi pratama," ujar Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Cucu Koswala di Gedung Kemenkumham Jakarta, Senin.
Pemeriksaan tes usap tersebut digelar selama 2 hari, 24—25 Agustus 2020, di lobi utama Gedung Kemenkumhan (eks Sentra Mulia) yang menjadi tempat pegawai Ditjen Imigrasi berkantor.
Berita Terkait
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
7 Fakta Mencengangkan di Balik Bebas Bersyaratnya Setya Novanto
-
Setya Novanto Bebas Bersyarat, KPK: Ingat, Dosa Korupsi E-KTP Adalah Kejahatan Serius!
-
Revisi KUHAP: Tak Lagi Diam! Advokat Diberi Hak Baru Saat Klien Diinterogasi Penyidik
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?