Suara.com - Sebanyak 22 orang menjalani tes swab PCR di GOR Sidoarjo, Senin (24/8/2020). Mereka merupakan keluarga hingga asisten pribadi yang pernah kontak erat dengan mendiang Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin alias Cak Nur.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, Syaf Satriawarman menyebutkan bahwa puluhan orang yang di swab tersebut mulai dari anak, ajudan, sopir, juru masak hingga pejabat yang sempat kontak erat dengan Cak Nur sebelum meninggal.
Seperti diketahui, Cak Nur meninggal berstatus terkonfirmasi positif Covid-19. Istrinya pun juga positif ketika diswab test.
"Intinya ada 22 orang kami swab. Ada sopir, ajudan, juru masak, anak, dan pejabat," ujar Syaf.
Mengenai siapa pejabat yang pernah kontak dengan Cak Nur, Syaf tak bisa membeberkannya. Dia menyampaikan hanya ada beberapa orang saja.
"Kalau soal itu hanya ada beberapa, yang paling utama ya yang pernag mendampingi beliau (Cak Nur) waktu kunjungan ke Jakarta itu waktu Selasa tanggal 18 Agustus kemarin," jelasnya.
Sebagai informasi, sebelum dinyatakan meninggal dan berstatus positif Covid-19, Cak Nur berkunjung ke Jakarta dalam agenda kunjungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pelaksanaan Pilkades Sidoarjo.
"Paginya beliau berangkat, dan langsung kembali besoknya," kata Direktur RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan yang menerima laporan perjalanan Plt Bupati.
Kemudian, sesampainya di Sidoarjo, Cak Nur diperiksa. Pemeriksaan itu berupa foto toraks dan rapid test serologis dengan hasil pneumonia namun non reaktif. Tak sampai di situ, Cak Nur dalam hal ini menolak untuk menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Plt Bupati Sidoarjo Wafat karena Corona, Istri Dipastikan Positif Covid-19
"Sebetulnya pemeriksaan itu dilakukan bukan karena pulang dari Jakarta tapi menindaklanjuti gejala klinis atau tanda-tanda terkena Covid-19 sejak Senin 10 Agustus itu," bebernya.
"Gejala klinisnya ya mulai batuk, pilek, panas. Jadi bukan karena dari Jakarta," tambahnya.
Setelah menolak dirawat, kondisi Cak Nur justru semakin memburuk. Akhirnya dia di bawa ke RSUD Sidoarjo. Pada Sabtu (22/8/2020) itu lah dia dikabarkan meninggal. Hasil pemeriksaan TCM nya menyatakan positif Covid-19.
Kontributor : Arry Saputra
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun
-
Inspeksi Prabowo di Teluk Jakarta, TNI AL Unjuk Kekuatan Maritim Sambut HUT ke-80
-
Sempat Dilalap Api, Profil Kilang Minyak Dumai: Pemasok 16% Energi Nasional Berjuluk 'Putri Tujuh'
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju
-
KPK Kumpulkan Bukti Kasus Pemerasan TKA, Cak Imin hingga Ida Fauziyah Berpotensi Diperiksa
-
Sebelum Cecar Gubernur Kalbar Soal Kasus Mempawah, KPK Analisis Barang Bukti Hasil Penggeledahan