Suara.com - Pasien kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, berkurang. Kekinian jadi 1.358 orang pada Selasa (25/8/2020).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan jumlah itu berkurang 40 orang dari hari sebelumnya 1.398 orang.
"Pasien terkonfirmasi positif (Covid-19) 1.358 orang, semula 1.398 orang, berkurang 40 orang," kata Aris dalam keterangannya, Selasa (25/8/2020).
Jumlah pasien suspek Covid-19 yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet masih ada dua orang sama seperti hari sebelumnya.
Sementara total pasien rawat inap di RS Darurat penanganan COVID-19 itu menjadi 1.360 orang. Mereka terdiri dari 759 pria dan 601 wanita.
Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 11.757 orang dari total kapasitas RSD Wisma Atlet 12.000 orang.
Aris mengatakan sebanyak 10.109 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 9.860 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 245 orang, keluar tanpa izin satu orang, dan tiga orang meninggal dunia.
RSKI Pulau Galang
Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 201 dari 138 pria dan 63 wanita.
Baca Juga: 24 PNS Dinas Pertamanan Jakarta Dites COVID-19 karena Bosnya Positif Corona
"RSKI Galang, pasien rawat inap 201 orang, semula 176 orang, berkurang 25 orang," ucap Aris.
Dari jumlah itu pasien terkonfirmasi positif 76 orang, semula 79 orang, berkurang 3 orang, dan pasien suspek 125 orang.
Sejak 12 April, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 1.742 orang, 1.541 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (296 orang), dirujuk ke RS lain (4 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (1.241 orang), dan yang meninggal dunia nihil.
Berita Terkait
-
Usai Tes, Anggota DPRD Bantul yang Positif Covid-19 Sempat ke Panti Asuhan
-
Lagi, Tokoh Penting Positif Terinfeksi Virus Corona Covid-19
-
Tambah 14 Kasus Baru, Total Positif Covid-19 DIY Capai 1.207 Kasus
-
Banyak Kepala Daerah Kena Corona, Epidemiolog: Seminggu Sekali Wajib Rapid
-
Satu Anggota DPRD Bantul Positif Covid-19, Kantor Dikosongkan Dua Hari
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!