Suara.com - Puluhan personel Kepolisian Resor Kota Pariaman, Sumatera Barat, dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diketahui berdasarkan hasil tes usap yang dijalani bersama ratusan personel pada Sabtu (22/8/2020).
Hasil tersebut baru keluar pada Selasa (25/8/2020) pagi.
"Jumlahnya ada 31 yang positif, 27 anggota Polres Pariaman dan empat orang keluarganya," kata Kapolres Kota Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan kondisi anggota polres tersebut sebagai orang tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi agar Covid-19 tidak menyebar kepada orang lain.
Deny menyampaikan personel polres setempat diketahui terpapar Covid-19 karena pihaknya mewajibkan anggota dan keluarganya menjalankan tes usap setelah ada sejumlah polisi yang positif virus itu.
Setidaknya tes usap dilakukan oleh Polres Kota Pariaman selama dua hari, yaitu pada Jumat (21/8) untuk sebagian personel yang hasilnya keluar Senin (24/8) dengan hasil negatif Covid-19.
Tes usap, kata dia, dilanjutkan pada Sabtu (22/8) yang hasilnya keluar pada Selasa pagi namun terdapat 31 orang yang positif Covid-19.
Ia mengatakan meskipun personel polres setempat terpapar Covid-19, pelayanan di instansi itu tetap berjalan namun dengan memperketat penerapan protokol kesehatan dan pembagian sif kerja.
Selain itu Deny mengimbau personel dan warga di daerah itu meningkatkan penerapan protokol kesehatan COVID-19, yaitu menggunakan masker, tidak bersalaman, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan
Baca Juga: Kadis Pertamanan DKI Positif Corona, Rapat di Balai Kota Tetap Tatap Muka
Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengatakan dengan adanya penambahan kasus tersebut maka jumlah warga yang terpapar COVID-19 di daerah itu menjadi 44 orang.
"Sebelumnya sudah ada 13 satu di antaranya ASN," kata dia.
Ia meminta warga di daerah itu menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Syahrul mengatakan personel polres yang positif COVID-19 dikarantina di Balai Diklat di Baso, sedangkan untuk pelacakan telah dimulai petugas, sedangkan besok akan dilakukan pengambilan tes usap. (Antara)
Berita Terkait
-
Anies Sempat Rapat Bareng Kadis Positif Corona, Ini Penjelasan Pemprov DKI
-
Kadis Pertamanan DKI Positif Corona, Rapat di Balai Kota Tetap Tatap Muka
-
Laporkan 14 Kasus Impor, China Sukses Tekan Penularan Lokal Virus Corona
-
Usir Kapolsek hingga Camat, Warga Bongkar Lagi Peti Mayat Pasien Corona
-
Ada SD Mau Adakan KBM Tatap Muka, Nada Bicara Bupati Banyumas Meninggi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah