Suara.com - Tim Datasemen Khusus atau Densus Antiteror 88 Polri menangkap enam orang diduga teroris di Kalimantan Selatan pada rentang waktu 1 Juni hingga 8 Juni 2020. Tersangka yang ditangkap paling muda berusia 22 tahun.
Kapala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan satu persatu tersangka yang ditangkap di waktu dan tempat yang berbeda. Namun mereka semua berasal dari kelompok yang sama, yakni jamaah Anshar Daulah Kalimantan Selatan.
Sebagian dari mereka juga menjadi otak penyerangan di Mapolsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan, Senin 1 Juni 2020 yang menewaskan satu polisi.
Tersangka MZM alias Zain alias Armageddon 12 alias lone wolf alias Hamba Allah menjadi salah satu pelaku termuda yang ditangkap. Ia lahir di Nagara pada 20 Desember 1998.
"Pekerjaan pelajar," kata Awi dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube Divisi Humas Polri, Selasa (25/8/2020).
MZM ditangkap pada Senin, 1 Juni 2020 di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan landasan Ulin, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan pukul 13.00 WITA. MZM dinyatakan sudah berbaiat kepada Amir ISIS dengan pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi dan Abu-Ibrahim Al-hashimi.
MZM juga ikut dalam perencanaan aksi amaliah yang dilakukan oleh Abdul Rahman untuk melakukan penyerangan Polsek Daha Selatan bersama dengan Talkis, Abdul Rahman, Abdul Somad, Andi Susandi dan Raffi. Lokasi perencanaan itu di sebuah gubuk yang berada di daerah Parigi Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
"Sekitar akhir bulan Mei 2020 tersangka bersama dengan Raffi melakukan survei terhadap Polsek Daha Selatan dan melaporkan kepada Abdul Rahman mengenai situasi Polsek," ujarnya.
Selain MZM, Densus 88 juga menangkap enam tersangka lainnya berinisial MRR alias Raffi bin Ismail, AS alias Abu-Alhalwa alias Abu-Tholib bin Darisman, NN alias Nurdin alias Udin bin Rudiansyah. Kemudian PA alias Paklis alias Abu Khotob alias Jack Ripper alias Macan Kumbang alias John Wick bin Mihran Diyono, MS alias Salihin alias Abu Yusuf Barmawi alias Yusuf Abdulbar alias Soleh alias Nabisa bin Buldani.
Baca Juga: Tes Swab Massal, 40 Orang Terkonfirmasi Positif di Kota Banjarmasin
Awi menerangkan para tersangka bakal dikenakan Pasal 15 Jo Pasal 7 dan Pasal 13 huruf C Undang-undang RI Nomor 5 tahun 2018 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Terorisme. Mereka diancam pidana penjara paling lama seumur hidup.
Berita Terkait
-
8 Korban Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel Diidentifikasi, Dua Warga Riau
-
"Saya Kritis": Pesan Terakhir Korban Helikopter Jatuh di Kalimantan
-
Warga Amerika, Brasil, dan India Korban Tewas Helikopter Jatuh di Kalimantan
-
Tim SAR Evakuasi Potongan Tubuh Korban Heli Jatuh di Kalsel
-
Siapa Cheveyo Mul Balentien? Sayap Kanan Baru AC Milan Disebut Keturunan Kalimantan Selatan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara