Suara.com - Amien Rais angkat bicara soal insiden kebakaran gedung Kejaksaan Agung RI (Kejagung RI). Politisi senior ini curiga bahwa gedung Kejagung sengaja dibakar, ia pun khawatir jika pelakunya adalah orang dalam yang ia sebut sebagai MTC alias Mafia Taipan Cukong.
Amien mengungkapkan kekhawatirannya tersebut melalui sebuah video yang diunggah pada Selasa (25/8/2020).
"Saya juga khawatir yang bakar gedung Kejaksaan itu, itu simbol keadilan, tentu orang dalam, atas perintah MTC itu," ucap Amien.
Politisi 76 tahun tersebut mengaku tidak bermaksud berspekulasi tentang kebakaran gedung Kejaksaan Agung, melainkan hanya mengungkapkan kekhawatirannya saja.
"Saya hargai Jubir Kejagung, tapi saya bisa ingatkan, ini bukan spekulasi tapi kekhawatiran. Jangan-jangan nanti terbuka lagi, berkas Djoko Tjandra nanti hilang walau dijamin Mahfud (Mahfud MD), tapi kan itu jaminan yang belum jelas ya. Dia kan khas seperti itu omongannya, terus terang saya khawatir," kata Amien Rais.
Amien Rais mengaitkan insiden kebakaran Kejaksaan Agung itu dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan gedung Bank Indonesia pada 1997 silam
"Saya mengingatkan kebakaran yang terjadi di Gedung BI di mana disimpan seluruh berkas skandal BLBI, kemudian hilang. Kemudian ada yang mengatakan demi hukum, BLBI sudah selesai, data-data skandal itu sudah selesai," tutur Amien.
Ia lantas menuding bahwa pelaku pembakaran gedung BI waktu itu adalah orang dalam atas suruhan seseorang yang ia sebut juga sebagai MTC.
"Jadi siapa yang dulu membakar Gedung BI, tentu orang dalam. Siapa yang menyuruh, saya bisa keliru, tapi saya boleh menduga. Siapa lagi kalau bukan penggasak ratusan triliun, MTC Mafia Taipan Cukong. Akhirnya selesai 20 tahun lalu," sambung Amien.
Baca Juga: Gedung Kejagung Yang Terbakar Ternyata Belum di Asuransikan Negara
Mantan Ketua MPR ini mengingatkan bahwa jika keadilan tidak ditegakkan maka bisa meruntuhkan segala sistem pemerintahan, apapun bentuknya.
"Nah kalau negeri ini seperti itu terus, memang saya khawatir pada saat tertentu ada titik di mana kita tidak bisa lagi punya harapan masa depan bangsa kita ini, karena prinsipnya itu kalau keadilan tidak ditegakkan itu lama atau cepat pasti akan runtuh, itu sudah hukum law of nature, law of politics," ujar Amien.
Ia meminta agar pihak berwajib segera mengusut tuntas penyebab kebakaran gedung Kejaksaan Agung yang terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam itu.
Amien membandingkan bahwa polisi bisa bergerak cepar saat mebongkar pelaku terorisme Bom Bali dan Bom JW Marriot hanya dalam waktu dua pekan. Lantas, sudah seharusnya polisi juga bisa cepat mengusut kasus kebakaran ini.
"Saya kemudian melihat ada hal yang perlu tangkas sekali, cepat tapi kadang-kadang ada timbulkan keraguan mengapa pada kasus besar itu tidak terkuak, tidak bisa membuka rahasia itu, sehingga kasus itu tetap kasus abadi. Mudah-mudahan pak polisi," tukas Amien.
Simak pernyataan lengkap Amien Rais tentang kebakaran gedung Kejaksaan Agung di sini.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Gedung Kejagung Yang Terbakar Ternyata Belum di Asuransikan Negara
 - 
            
              Isu Sengaja Dibakar Hilangkan Kasus, Kejagung: Kasihan Warga Kejaksaan
 - 
            
              Masih Ada Garis Polisi, Kejagung Belum Bisa Hitung Kerugian Pasca Kebakaran
 - 
            
              Tim Gabungan Bawa Sampel Abu Bekas Kebakaran Gedung Kejagung
 - 
            
              Sebelum Perbaiki Gedung, Kejagung Diminta Konsultasi ke Pemprov DKI
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM