Suara.com - Sebanyak 9 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), empat di antaranya non pegawai dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes swab yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh BBTLKPP Kementerian Kesehatan.
Selain sembilan pegawai KPK, satu orang tahanan KPK setelah dilakukan tes swab juga dinyatakan positif virus asal China tersebut.
"Sebelumnya berdasarkan test swab yang dilakukan BBTLKPP Kemenkes terhadap berapa pegawai dan tahanan telah ditemukan ada 9 pegawai dari beberapa unit direktorat di KPK, 4 orang non pegawai/OS dan 1 orang tahanan dinyatakan positif terpapar Covid 19," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan pers, Kamis (27/8/2020).
Untuk para pegawai dan tahanan yang terpapar covid-19, sudah langsung dilakukan tindakan dengan melakukan isolasi mandiri.
Mereka juga dipantau tim medis KPK bersama puskesmas dekat sekitar rumah kediaman para sembilan pegawai yang terpapar untuk proses pemulihan.
Sedangkan, satu tahanan KPK dilakukan isolasi mandiri dan perawatan medis lanjutan di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.
"Sedangkan untuk tahanan telah dilakukan isolasi dan perawatan di RS Polri," ucap Ali.
Guna meminimalisir penyebaran covid-19 di lingkungan KPK dan memastikan aktivitas kerja- kerja penanganan perkara korupsi tak tersendat. KPK kembali melakukan tes Swab, Kamis hari ini, di Gedung KPK dibantu dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
"KPK juga telah kembali melakukan penyemprotan disinfectan di ruang-ruang kerja pada direktorat penyidikan dan ruang kerja lain di gedung merah putih KPK dan gedung ACLC serta memastikan protokol kesehatan tetap dipatuhi oleh seluruh pegawai KPK," imbuh Ali.
Baca Juga: Aturan Baru Protokol COVID-19 di Bekasi, Wajib Pakai Masker Kain 3 Lapis
Berita Terkait
-
Aturan Baru Protokol COVID-19 di Bekasi, Wajib Pakai Masker Kain 3 Lapis
-
Update RSD Wisma Atlet 27 Agustus: Pasien Positif Corona 1.338 Orang
-
Di Inggris, Warga Positif Covid-19 yang Isolasi Mandiri Dibayar Rp 2,5 Juta
-
DPRD Banyumas Nekat Buka, Padahal Tes Swab Anggota Dewan Belum Keluar
-
Kasus Perceraian Meningkat, Menag: Tidak Ada Kaitannya Pandemi Covid-19
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati