Suara.com - Tim terpadu Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten, Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi, PT. Kereta Api Indonesia (persero), dan Pemerintah Kota Bekasi melakukan ekskavasi hari keempat atau yang terakhir di struktur bangunan rolag atau rofilag lengkung batu bata merah era kolonial Belanda di Stasiun Bekasi, Kamis, 27 Agustus 2020.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi Ali Anwar mengatakan ekskavasi mengalami kemajuan.
Ternyata ada struktur batu bata baru secara horisontal dan vertikal di sebelah selatan dari strukrtur batu bata di sebelah utara. Bentuknya sama. Jarak utara-selatan sekitar meter tiga meter.
Struktur baru ditemukan pada kedalaman sekitar 30 sentimeter dari permukaaan tanah. Lantas digali sampai kedalaman 160 sentimeter.
Selain rolag atau ropilag lengkung, tim ekskavasi BPCB Banten yang dipimpin Pahlawan Putra dan TACB Kota Bekasi yang diketuai Ali Anwar itu juga menemukan struktur fondasi bangunan setinggi 160 sentimeter dengan lebar 55 sentimeter. Letaknya di tengah-tengah antara dua rolag atau ropilag lengkung.
"Yang jadi pertanyaan kami adalah mengapa struktur rolag/rofilag lengkung utara dengan selatan tanpa sambungan dak. Padahal dugaan semula antara rolag/rofilag lengkung tersambung oleh dak, sehingga struktur batu bata merah itu menyerupai gorong-gorong," kata Ali Anwar, Jumat (28/8/2020).
Temuan unik ini akan dibawa ke BPCB Banten untuk dicarai padanannya dengan hasil penelitian di daerah lain sebelumnya, lantas didiskusikan dengan sejumlah ahlinya.
Karena struktur bangunan sudah nampak jelas, maka ekskavasi dihentikan pada Kamis sore.
Selanjutnya, pada hari ini, BPCB Banten tetap di lokasi dengan pekerjaan standar arkeologi: pemotretan dari udara menggunakan dron, penggambaran, sampai pelapisan objek penelitian menggunakan plastik cor.
Baca Juga: Sebelum Perbaiki Gedung, Kejagung Diminta Konsultasi ke Pemprov DKI
Apakah hasil temuan itu dipertahankan terkubur di lokasi aslinya (dalam tanah) yang ada, atau diangkat untuk dimanfaatkan sebagai ornamen heritage penghias bangunan Stasiun Bekasi baru? Tentu akan didiskusikan dulu dengan semua pihak yang terkait, kata Ali Anwar.
Pada saat yang bersamaan, Jumat pagi ini, tim dari Balai Arkeologi (Jawa Barat akan tiba di lokasi, bergabung untuk memperkuat tim yang telah ada.
Tag
Berita Terkait
-
Bekasi Mencekam! Pasar Pondok Gede Ricuh, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan
-
Sentuh Area Vital Siswi, Amarah Alumni SMPN 13 Bekasi Meledak Minta Guru Olahraga Inisial J Dipecat
-
Pemprov DKI Jakarta Kembali Poles Ulang Patung Pancoran
-
Rekam Jejak Warta Kusuma Legenda Timnas Indonesia Asal Bekasi yang Tutup Usia
-
Akhir Cerita Anak Pemulung Bantargebang Ditolak Masuk SMP Negeri Kota Bekasi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!