Suara.com - Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur, kembali membuka layanan kepada masyarakat, pada Senin (31/8/2020) pagi. Pelayanan ini sebelumnya sempat ditutup karena sejumlah tentara melakukan penyerangan hingga perusakan pada Sabtu (29/8/2020).
"Saya lagi ngurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Layanan sudah dibuka dapat informasi dari tetangga kalau layanan di sini sudah dibuka dari jam 08.00 WIB," kata pemohon SKCK, Afif Rachman (24), di Jakarta.
Meski demikian, hingga saat ini Mapolsek Ciracas di Jalan Raya Bogor masih dijaga ketat personel gabungan dari unsur TNI dan kepolisian.
Satu unit tenda darurat TNI berdiri di sisi selatan lahan parkir markas berikut satu unit kendaraan berat jenis truk angkut personel.
Petugas berseragam tentara beberapa kali tampak melintas di sekitar Mapolsek Ciracas dari dalam tenda menuju toilet.
Sedangkan kondisi bangkai mobil dinas Wakapolsek Ciracas serta bus operasional yang dirusak dan dibakar telah dievakuasi oleh petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur sejak Minggu (30/8).
Ruang pelayanan SKCK yang sempat dibakar pelaku di bagian atap belum tampak ada upaya perbaikan.
Selain itu sejumlah jendela di Mapolsek Ciracas masih terlihat bolong belum dilakukan penggantian kaca usai dipecahkan pelaku.
Pagar dorong di gerbang masuk sisi selatan Mapolsek Ciracas yang ambruk saat kejadian penyerangan, saat ini telah kembali terpasang.
Baca Juga: Habis Dibakar Tentara, Polsek Ciracas Masih Dijaga ketat
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian memastikan seluruh personel di Polsek Ciracas bekerja secara normal.
"Semua baik-baik saja, layanan berjalan normal. Sejak kemarin tidak ada gangguan untuk layanan masyarakat," kata Arie melalui sambungan telepon.
Pelaku Perusakan Mengaku
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan tiga anggota TNI sudah mengakui melakukan perusakan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/8/2020), dini hari.
"Di antara 12 orang yang sudah diperiksa hampir seharian oleh Denpom, tadi pagi tiga orang sudah mengakui. Ketiga orang tersebut pelaku perusakan sepeda motor, kendaraan," kata Hadi ketika konferensi pers di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (30/8/2020).
Hadi yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengatakan setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut dari ponsel milik Prada MI, diketahui Prada MI menghubungi 27 orang rekannya.
"Ini akan dijadikan bahan untuk pengembangan lebih lanjut," kata Hadi.
Selain itu, TNI juga sudah mengamankan rekaman CCTV saat perusakan terjadi. Menurut Hadi, pada rekaman CCTV yang kedua, ketika terjadi perusakan, ada dua orang menggunakan sepeda motor yang diduga kuat melakukan perusakan.
"Dari saksi-saksi yang sudah diperiksa, dari 12 orang sudah mengaku tiga orang, kemudian 27 orang yang ada di handphone prajurit MI dan dua orang yang di CCTV akan terus dilakukan pemeriksaan. Apabila memang terbukti maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!
-
Jubir Gus Yaqut Serang Balik Boyamin soal Amirul Hajj Dapat Anggaran Ganda: Berpotensi Menyesatkan!
-
Mendagri Tito Minta Pemda Gandeng Swasta Demi Tingkatkan PAD