Suara.com - Linimasa media sosial tengah dibuat haru oleh sebuah video kesetiaan seorang pria terhadap pacarnya yang telah meninggal dunia. Keduanya semula berencana merayakan wisuda bersama, tapi apa daya, maut lebih dulu menjemput.
Video penuh haru tersebut dibagikan pada Senin (31/8/2020) oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
"Cinta yang tak bisa disatukan," tulisnya.
Dalam video tersebut, tampak seorang lelaki yang mengenakan pakaian wisuda lengkap dengan toganya. Awalnya, ia berjalan menuju suatu tempat dengan membawa seperangkat pakaian wisuda di tangannya.
Rupanya, pakaian wisuda tersebut dibawa ke makam kekasihnya yang telah tiada. Pakaian tersebut mestinya dipakai sang pacar di hari bahagia, saat momen wisuda.
"Wisuda bareng sayang. Kemarin ingin foto berdua kan pakai baju toga," tulisnya.
"Semoga tenang ya. Sudah sukses lah kita berjuang 4 tahun sampai dengan sarjana sama-sama," sambungnya.
Meskipun sang kekasih sudah tiada, tetapi tidak menyurutkan semangat lelaki tersebut untuk merayakan momen wisuda bersama.
Hingga tulisan ini dibuat, belum diketahui secara pasti kapan dan dimana momen mengharukan ini terjadi. Namun yang pasti, video ini telah mengundang banyak warganet untuk bereaksi.
Baca Juga: Bikin Haru, Mahasiswa UIN Ini Wisuda Sambil Temani Ayahnya di Rumah Sakit
Video unggahan @makassar_iinfo tersebut telah disukai oleh lebih dari 66.000 pengguna Instagram.
Tidak hanya itu, lebih dari 1.400 komentar warganet pun membanjiri unggahan ini.
Warganet ikut sedih dan nyesek dengan apa yang terjadi. Mereka mengaku dibuat menangis melihat video mengharukan ini.
"Sedih ya Allah," ujar akun @eca_indah
"Video ini mengandung bawang, alias bikin menangis," timpal warganet yang lain.
"4 tahun loh mengarungi perjalanan perkuliahan bersama dan ternyata emang takdirnya seperti itu. Ikutan nyesek euy," tulis @dian_dikur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!