Suara.com - Sebuah video memperlihatkan kejadian yang diduga KDRT di hotel tengah viral di media sosial. Rekaman kejadian tersebut dibuat oleh tetangga yang tinggal tidak jauh dari kamar korban.
Video itu pertama kali diunggah ke TikTok oleh akun @z**** pada Senin (31/8/2020). Terdapat dua video yang diunggahnya.
Rekaman pertama terdengar suara pertengkaran antara wanita dan pria yang bersumber dari sebuah kamar. Awalnya, Z dan teman-temannya hanya berani menguping dan menyaksikan dari luar pintu kamar mereka.
Namun situasinya semakin mengkhawatirkan ketika terdengar suara seperti benda dibanting dan teriakan wanita. Ia pun mendengar seperti suara wanita dicekik.
"Kayak dicekik gitu lehernya. Kirain berantem karena pelakor. Pas didenger ternyata si cewek disiksa sama cowoknya di kamar seberang," tulis Z.
Sebagai tetangga, Z tidak berani berbuat banyak. Tapi ia kemudian memanggil satpam untuk menolong korban KDRT tersebut.
Dalam video yang kedua, tampak dua petugas keamanan berada di depan pintu kamar tempat pertengkeran itu terjadi. Hal mengerikan ditemukan setelah satpam datang.
"Dengar suaranya sih kayak dicekik gitu, akhirnya kita telepon satpam. Pas satpam datang, kayaknya kepala si cewe dibenturin ke dinding," ujar Z.
Pria yang menyiksa mulanya juga tidak mau membukakan pintu ketika diminta oleh satpam. Dua petugas itu terus berusaha mengetuk pintu dan akhirnya dapat masuk ke kamar.
Baca Juga: Operator Ungkap Deretan Barang Aneh yang Pernah Tertinggal di Kamar Hotel
"Sampai akhirnya si cewek bilang ke satpam 'tolong pak saya disiksa' makanya pak satpam langsung masuk gitu," tutur Z.
Penghuni kamar yang merupakan pelaku penyiksaan dan korban KDRT kemudian diminta meninggalkan hotel. Z pun melihat wanita yang jadi korban hidungnya mengeluarkan banyak darah.
Z sendiri mengaku tinggal sementara di kamar hotel tersebut lantaran mendapat fasilitas dari kantor. Ia sedang ditugaskan ke Jakarta untuk sebuah pekerjaan.
Menurut pengakuannya, tetangga lain yang tinggal di sekitar kamar lokasi KDRT juga sudah tahu duluan.
"Pas kita keluar kamar, itu tetangga sebelah kanan kiri ternyata sudah ada yang dengar juga, sudah pada kepoin kayak kita. Cuman mereka enggak ada yang lapor sama sekali ke resepsionis atau satpam," ujar Z.
Berdasarkan kesaksian dari tetangga lain, kejadian KDRT dalam video yang viral itu telah terjadi sekitar 4 sore hingga magrib, pukul 18.00.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh