Yang terancam hukuman paling berat, berpotensi divonis seumur hidup, adalah Mohamed Belhoucine dan Ali Reza Polat, seorang warga Prancis keturunan Turki.
Polat, yang diyakini dekat dengan Coulibaly, memainkan peran kunci dalam mempersiapkan serangan. Ia dituding sebagai orang yang membantu para pelaku pembantaian mempersiapkan persenjataan yang digunakan.
Ia juga dituduh terlibat dalam setiap tahap persiapan serangan. Setelah serangan dilancarkan, ia berkali-kali berusaha melarikan diri ke Suriah tetapi berhasil ditangkap pada Maret 2015.
Sementara Mohamed Belhoucine diyakini sebagai mentor ideologis Coulibaly, memperkenalkannya dengan ISIS, dan membantu pemuda itu melakukan baiat terhadap kelompok teroris itu.
Para saksi
Para penyintas serangan teroris ke Charlie Hebdo dan Hyper Cacher akan bersaksi dalam sidang ini.
"Sidang ini adalah momen penting bagi mereka," kata Marie-Laure Barre dan Nathalie Senyk, pengacara para korban di kantor Charlie Hebdo dalam keterangan yang diterbitkan Channel News Asia dari AFP.
"Mereka menantikan keadilan ditegakkan, untuk mengetahui siapa yang melakukan tindakan apa, karena mereka yang menarik pelatuk sudah tewas," imbuh dia.
Di antara mereka yang tewas di Charlie Hebdo adalah tiga orang kartunis paling terkemuka Prancis, yakni Stephane Charbonnier (47), Jean Cabut (76), dan Georges Wolinski (80).
Baca Juga: Charlie Hebdo Kembali Bikin Karikatur Sindir Islam
"Persidangan ini penting meski Amedy Coulibaly sudah tewas. Tanpa para terdakwa ini, Coulibaly tidak akan bisa beraksi," kata Patrick Klugman, pengacara para korban di Hyper Cacher
Sementara Safya Akorri, pengacara untuk para terdakwa, mengatakan bahwa dalam persidangan ini sistem peradilan Prancis juga akan diuji.
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi Film dan Serial Bagi Kamu Penyuka Komedi Satir
-
Dituding Terafiliasi Asing, Ferry Irwandi Balas dengan Satir ala Star Wars
-
Sinopsis Agen +62, Film Komedi Satir Angkat Isu Judi Online
-
Ironi dan Penuh Plot Twist dalam Buku Kisah Muram di Restoran Cepat Saji
-
Pernah Bikin Karikatur Nabi, Majalah Charlie Hebdo Gelar Kontes Kartun "Ejek Tuhan"
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?