Suara.com - Musisi Edo Kondologit membantah kabar yang menyebut bahwa adik iparnya melawan saat dibawa ke Kantor Polres Kota Sorong, Papua.
Ia menjelaskan kondisi adik iparnya tidak memungkinkan untuk melakukan perlawanan di atas mobil polisi.
Edo mengatakan, adik iparnya yang bernama Riko tidak mengalami masalah kesehatan maupun luka apapun saat digelanang ke Polres Sorong.
"Menurut berita masyarakat, di bawa ke Sorong itu jam 3-4 sore, naik perahu itu dalam keadan sehat walafiat," kata Edo dilansir Suara.com dari tayangan Kabar Petang TV One, Selasa (1/9/2020).
Musisi yang juga merupakan politisi PDIP itu menganggap janggal jika adiknya benar melakukan perlawanan.
"Dan saya rasa lucu kalau dia mau lawan, lawannya di mana, melarikan dirinya di mana ya? Jadi mohon maaf saya lihat cerita Pak Kapolres ini agak mengada-ada dan tidak berdasar sama sekali, kan lucu," ujar Edo.
Edo bercerita bahwa polisi yang mengawal adiknya bersenjata lengkap, sementara kepala Riko tertutup plastik sehingga menurutnya kecil kemungkinan sang adik ipar melakukan perlawanan.
"Dia melakukan perlawanan di atas mobil, itu yang jemput enam orang. Enam orang polisi Brimob dengan pengawalan senjata lengkap di atas mobil kawal dia ke Polres Kota Sorong. Dia dalam keadaan kepalanya ditutup kantong plastik terus dari mana dia mau melarikan diri," ungkap Edo.
Edo menyebut adiknya tiba di Polres Sorong dalam kondisi yang sehat.
Baca Juga: Protes Edo Kondologit, Stafsus Asal Papua Minta pelaku Diproses hukum
"Kedua, dia tiba di Polres Sorong tidak dalam keadaan luka sama sekali, tidak ada pukulan-pukulan sama sekali tidak ada," kata Edo lagi.
Ia menuntut agar kepolisian bersikap terbuka mengusut kematian adik iparnya, termasuk dengan membuka rekaman CCTV secara utuh.
"Saya juga punya kesaksian saya boleh ceritakan semua, saya terbuka, semua jangan ada dusta di antara kita. Jangan ada bohong-bohongan karena ini cerita yang harus kita bongkar secara tuntas. Harus buka CCTV mulai tadinya datang sampai terjadi penganiayaan tolong dibuka semuanya," tuntut Edo.
Polisi sebut CCTV tunjukkan bukti lain
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono menyebut jika ada aksi penganiayaan yang dilakukan kepada adik ipar penyanyi Edo Kondologit yang tewas di penjara.
Awi mengatakan, aksi penganiayaan itu berdasarkan hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di sel tahanan Mapolres Sorong Kota. Namun, Awi memastikan Polda Papua Barat masih menyelidiki kasus tewasnya Riko.
Berita Terkait
-
Protes Edo Kondologit, Stafsus Asal Papua Minta pelaku Diproses hukum
-
Vanessa Angel Terancam 5 Tahun Penjara, Anak Rhoma Irama Jualan Bakso
-
Adik Edo Kondologit Tewas di Sel, DPR: Harusnya itu Tempat Paling Aman
-
Adik Ipar Edo Kondologit Tewas di Penjara, Amnesty: Kesewenangan Polisi
-
Sebut Adik Ipar Edo Kondologit Tewas Ulah Tahanan, Polri: Ada CCTV-nya Kok
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta