Suara.com - Universitas Gunadarma (UG) menjadi salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia yang sudah berbasis Information Technology (IT). Universitas ini memiliki beberapa kampus yang tersebar di berbagai wilayah di Jabodetabek
Walaupun tersebar di beberapa kawasan, setiap kampus dilengkapi fasilitas terbaik, yang tak kalah dengan kampus pionirnya, di kawasan Depok, Jawa Barat. Salah satu fasilitas yang ditawarkan adalah Career Center.
UG Career Center merupakan layanan khusus bagi para lulusan UG dan perusahaan calon pemberi kerja bagi mereka. UG Career Center disajikan dalam bentuk layanan daring (online) dan luring (offline). Layanan daring dapat diakses melalui laman career.gunadarma.ac.id.
Sistem berbasis web tersebut menerapkan prinsip job matching, yang memungkinkan perusahaan dan lulusan UG memperoleh kesesuaian bidang pekerjaan atau profesi yang dicari.
Pada dasarnya, sistem ini merupakan basis data alumni UG, yang sudah ada sejak tahun 2000-an dan pernah memperoleh hibah dari Asian Development Bank melalui Technological and Professional Skill Development Project (TPSDP).
Walaupun awalnya diperuntukkan bagi alumni UG, UG Career Center juga bisa diakses untuk publik. Hal ini dikemukakan Ketua Badan Perencanaan Informasi UG, Prof. Budi Hermana.
“Situs Career Center pada dasarnya terbuka untuk publik, sehingga beberapa informasi umum dapat dilihat, termasuk pengisian e-tracer study atau survey pelacakan lulusan, sebagai salah satu mekanisme umpan balik dalam proses pengembangan kurikulum di UG,” katanya, saat dihubungi Suara.com.
Selain alumni UG, perusahaan-perusahaan pencari tenaga kerja juga dapat memanfaatkannya.
“Dua pengguna utama dari Career Center adalah lulusan UG dan perusahaan. Kedua pengguna tersebut harus melakukan aktivasi terlebih dahulu. Aktivasi akun lulusan dimulai saat mendaftar sidang akhir, dan proses aktivasi akun merupakan salah satu persyaratan untuk mendaftar sidang akhir,” ujarnya.
Baca Juga: Inovatif, Universitas Gunadarma Berhasil Ciptakan Ventilator Low Budget
Sampai awal April 2020, jumlah perusahaan dan lembaga yang bekerja sama dengan UG dan sudah mempunyai akun sebanyak 3.531 perusahaan.
Budi menjelaskan, perusahaan dapat mengakses Career Center setelah proses verifikasi, untuk memberikan informasi lowongan kerja atau memberikan umpan balik ke UG melalui e-tracer study.
E-tracer study tersebut mencakup saran dan masukan dari lulusan dan perusahaan mengenai kompetensi lulusan UG di dunia kerja atau masyarakat, serta saran dan masukan untuk pengelolaan atau penyempurnaan tata kelola dan proses pendidikan di UG.
Selain layanan daring, Career Center juga memfasilitasi layanan luring (offline), di antaranya kegiatan job fair secara rutin, recruitment on campus, penyaluran lulusan berdasarkan skema kerja sama dengan perusahaan, serta layanan jasa konsultasi kepada mitra eksternal dalam seleksi karyawan.
Fasilitas yang diberikan UG kepada para alumninya ini merupakan bagian dari layanan memberikan kemudahan dalam mencari kerja. Para lulusan UG dipastikan mendapat pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang diinginkan, sementara perusahaan yang bekerja sama dengan UG dijamin mendapat tenaga kerja yang terampil, sesuai dengan yang dibutuhkannya.
Bagi Anda yang ingin bergabung dengan UG, kini universitas yang memperoleh Akreditas Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan peringkat ”A” ini membuka pendaftaran secara online.
Berita Terkait
-
Inovatif, Universitas Gunadarma Berhasil Ciptakan Ventilator Low Budget
-
Gunadarma, PTS Bereputasi Internasional Buka Pendaftaran Online dan Offline
-
Gunadarma Technopark, Pusat Pengembangan Teknologi, Pendidikan, dan Bisnis
-
Profil Antasari Azhar, dari Biodata, Karir hingga Kasusnya
-
Profil Rimzah Jubair, Politikus Muda yang Dikabarkan Dekat dengan Yuki Kato
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu