Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan tim gabungan yang terdiri dari sejumlah ahli di bidangnya guna mengedukasi masyarakat yang masih belum percaya bahwa Covid-19 nyata adanya.
Terlebih bagi mereka yang justru menganggap pandemi merupakan bagian teori konspirasi.
"Kami melibatkan pakar di bidang sosiologi, antropologi dan para psikolog, yang kiranya daerah-daerah tertentu yang masih adanya ketidakpercayaan tentang Covid, yang masih menganggap Covid adalah rekayasa, yang masih menganggap covid ini adalah konspirasi," kata Doni dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Kamis (3/9/2020).
"Kami akan upayakan untuk tim gabungan seperti ini bisa menyasar ke daerah-daerah tersebut," sambung Doni.
Sebelumnya, Doni mengatakan masih ada masyarakat yang menganggap diri mereka kebal terhadap Covid-19 sehingga merasa tidak akan terpapar. Parahnya masyarakat yang memiliki kepercayaan tersebut paling banyak berada di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur.
"Data yang sempat kami kumpulkan bapak pimpinan ini data beberapa bulan lalu terhadap lima provinsi adalah masih adanya masyarakat menganggap dirinya itu tidak mungkin kena Covid, yang tertinggi ternyata adalah di DKI Jakarta, yang kedua di Jawa Timur," kata Doni dalam paparannya saat rapar di Komisi VIII DPR, Kamis (3/9/2020).
Berdasarkan data tersebut, Doni memandang wajar bika akhirnya kasus positid Covid-19 banyak ditemukan di dua provinsi tersebut. Mengingat masyarakatnya yang menganggap enteng terhadap penyebaran Covid-19 karena merasa dirinya kebal.
Selain di DKI Jakarta dan Jawa Timur, masyarakat yang menganggap dirinya kebal terhadap Covid-19 juga berada tiga provinsi lain, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.
"Jadi kalau kita lihat hari ini angka kasus di Jakarta dan Jawa Timur masih tinggi mungkin data yang dikumpulkan tentunya mungkin sudah lumayan akurat. Berikutnya di Jawa Tengah dan juga di Jawa Barat serta di Kalimantan Selatan," ujar Doni.
Baca Juga: Kepala Satgas COVID-19 Ungkap Ada Warga Jakarta Kebal Tertular Virus Corona
Berita Terkait
-
Kepala Satgas COVID-19 Ungkap Ada Warga Jakarta Kebal Tertular Virus Corona
-
Daerah Bangga Nol Kasus Covid-19, Mendagri: Ternyata Tidak Pernah Testing
-
Bupati dan Rektor di Riau Terkonfirmasi Positif Covid-19
-
WHO Rekomendasikan Penggunaan Steorid pada Pasien Covid-19 Parah
-
Kronologi Dwayne Johnson Sekeluarga Positif COVID-19 Hingga Kondisi Terkini
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!