Suara.com - Seorang migran yang sedang hamil dan dinyatakan positif Covid-19 melahirkan di dalam helikopter saat dipindahkan ke rumah sakit di Italia.
Menyadur Mirror, Kamis (3/9/2020), wanita hamil tersebut tinggal di pusat penampungan migran di pulau kecil Italia Lampedusa, di lepas pantai Sisilia.
Karena wanita itu dinyatakan positif Covid-19, ahli kesehatan memutuskan untuk memindahkannya ke rumah sakit Cervello di Palermo, Sisilia.
Kota tersebut berjarak sekitar satu jam melalui jalur udara dari pulau kecil Lampedusa di mana dia ditahan di pusat penampungan yang dilaporkan penuh sesak.
Namun, karena waktunya tidak mencukupi, wanita itu melahirkan di helikopter saat dia terbang di atas pantai selatan Sisilia, menurut juru bicara pemerintah Sisilia.
Menurut laporan kantor berita Ansa, wanita itu dibantu oleh seorang dokter dan staf dari sistem kesehatan regional.
Baik ibu dan bayi kecil itu sekarang dirawat di rumah sakit di Palermo. Mereka akan dirawat dan akan menjalani semua tes kesehatan yang diperlukan, lapor Ansa.
Pihak berwenang Sisilia dilaporkan berselisih dengan pemerintah pusat atas krisis migran dalam beberapa pekan terakhir.
Gubernur Nello Musumeci bahkan menuding Roma tidak memberikan bantuan yang cukup untuk menangani banyaknya migran yang datang dari Afrika.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Resmi Ekstensi Masa Kerja di AC Milan
Meskipun Roma menutup pelabuhannya untuk kapal migran karena pandemi, jumlah migran yang terus meningkat telah melakukan perjalanan berbahaya melintasi Mediterania untuk mencapai pantai Italia dalam beberapa bulan terakhir.
Pada tahun 2020, sekitar 19.400 migran mendarat di Italia dibandingkan dengan sekitar 5.200 pada periode yang sama pada tahun 2019.
Sekitar 353 orang yang diselamatkan di Mediterania tiba di ibu kota Sisilia untuk dipindahkan ke karantina dengan kapal, menurut badan amal Sea Watch.
Italia merupakan negara Eropa pertama yang memberlakukan lockdown untuk menahan penyebaran virus dan menjadi salah satu negara di benua biru yang paling parah terkena badai Covid-19.
Sebanyak 272.000 kasus positif virus corona tercatat dan lebih dari 35.000 kematian. Termasuk para dan mantan pejabat negara yang terkenal dengan makanan khas pizza tersebut.
Dikutip dari Euro News, Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi dinyatakan positif mengidap virus corona, staf dan dokternya mengkonfirmasi pada hari Rabu (2/9/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa