Suara.com - Sekelompok anak muda menemukan seorang nenek yang tergeletak di jalan. Bukan langsung menolongnya, para pemuda itu justru membuat video TikTok. Aksi itu mendapat kecaman dar warganet.
Video TikTok para pemuda itu mendapat hujatan warganet karena mereka tak langsung menolong nenek yang terluka tersebut.
Lantaran mendapat kecaman dari publik, para pemuda itu kemudian menyatakan permintaan maafnya kepada masyarakat di hadapan keluarga nenek yang mereka tolong itu.
Salah satu pemuda bercerita menemukan nenek tersebut tergeletak di jalanan yang gelap dan sepi di depan rumahnya ketika ia baru pulang dari sebuah minimarket di Plaosan.
Dalam videonya, ia memaparkan bahwa kondisi tubuh nenek itu lebam dan terluka.
Karena tak ada orang, pemuda itu masuk ke rumah untuk mencari pertolongan.
Saat mendapat bantuan teman-temannya itulah, pemuda itu kemudian merekam peristiwa tersebut sebagai konten TikTok-nya.
"Saya pemilik akun TikTok @krisnabaye minta maaf karena menolong dengan cara yang salah dan tidak langsung menolongnya dengan alasan takut. Saya takut saya dengan alasan saya takut saya khilaf, kedua atau orang tidak dikenal gitu," kata pemuda itu sambil sesekali tertawa.
Ia kemudian menyenggol teman di sebelahnya yang terlibat dalam kejadian itu.
Baca Juga: Cucu Nge-Prank Nenek Dapat Sepeda dari Jokowi, Wargenet: Awas Kualat
"Buat jaga-jaga juga, soalnya juga belum kenal. Takutnya begal, terus orang tua," kata seorang pemuda lain yang duduk di sebelahnya.
Sementara itu, pihak keluarga Mbah Rejo, nenek yang terkapar di jalan, mengucapkan terima kasih kepada pemuda tersebut.
Kendati para pemuda tersebut melakukan cara yang salah saat menolong Mbah Rejo, namun pihak keluarga memakluminya.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena sudah merepotkan adik-adik semua, sehingga adik-adik itu mau menolong tapi salah dalam diatur dulu sehingga tersebar di mana-mana," kata Sulistiono, keluarga dari Mbah Rejo.
Pria berkacamata itu menjelaskan bahwa Mbah Rejo hilang karena usia yang sudah lanjut dan mengalami pikun.
"Saya terima kasih atas pertolongan adik adik semua," ucap Sulistiono.
Berita Terkait
-
Cucu Nge-Prank Nenek Dapat Sepeda dari Jokowi, Wargenet: Awas Kualat
-
Ga Ada Akhlak, Ada Nenek Minta Tolong Kesakitan Pemuda Ini Malah TikTok-an
-
Satpam Cover Dance Lagu Dynamite Milik BTS, Warganet: Idaman
-
Kaesang Mau Ditipu, Warganet: Bentar Lagi Depan Rumah Ada Tukang Bakso
-
Ngeselin! Aksi Petualang ini Bikin Kantong Sobat Miskin Meronta-ronta
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur