Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan dukungan terhadap 880 desa/kelurahan yang mengembangkan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dan 300 kabupaten/kota yang mengembangkan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT). Dukungan ini akan ditunjukkan melalui peningkatan, penguatan dan perluasan dan jangkauan layanan sosial kepada masyarakat lapis terbawah di pedesaan dan kelurahan.
“Dukungan anggaran tentu saja kami siapkan. Sementara ini, kami tengah mematangkan rencana optimalisasi anggaran. Nantinya setelah dioptimalisasi, kami akan alokasikan untuk penguatan dan pengembangan Puskesos dan SLRT untuk TA 2021,” kata Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara dalam webinar nasional yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat melalui video conference, di Jakarta, Kamis (3/9/2020).
Mensos didampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Edi Suharto.
“Adanya Puskesos akan mendekatkan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Merea tidak terlalu jauh mencari tempat mengadu atau melaporkan layanan kesejahteraan sosial yang ingin didapatkan,” katanya, dalam webinar bertema “Optimalisasi Puskesos sebagai Layanan dan Rujukan Satu Pintu Kesejahteraan Sosial” itu.
Pada kesempatan itu, Juliari berpesan kepada pemerintah daerah untuk memupuk komitmen yang kuat dalam penganggarkan pengembangan Puskesos di daerah masing-masing. Saat ini, Kemensos mendapat tugas tambahan dan fokus pada program yang sifatnya bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Layanan kesejahteraan sosial harus transparan dan mudah untuk diakses. Ke depan, Puskesos juga akan dilibatkan dalam pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Tahun ini, diterbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yaitu Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Sosial terkait pendataan di daerah yang harus di- update secara rutin,” katanya.
Hadir sebagai pembicara kunci, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia mengatakan, sangat mengapresiasi Kemensos yang telah menempuh langkah nyata dan gerak cepat dalam merespons permasalahan sosial.
"Saya mengapresiasi yang dilakukan oleh Kementerian Sosial, khususnya Bapak Menteri Sosial. Bapak Menteri Sosial lahir batin mengetahui konsep apa yang harus dilakukan, dan juga langsung turun ke lapangan,” katanya.
Pemprov akan terus meningkatkan dukungan dan bersinergi dengan Kemensos dalam memperkuat program pembangunan kesejahteraan sosial.
Baca Juga: Syarat dan Cara Dapat Bantuan Sosial Tunai Kemensos
Berita Terkait
-
DPR Setuju Kenaikan Anggaran Kemensos, Ini Alasannya...
-
Catat, Keluarga Terdampak Pandemi di DIY Bakal Dapat Bansos Beras 30 Kg
-
Soal Bansos, Mensos Ingatkan Jajarannya harus Perhatikan Kualitas Beras
-
Syarat dan Cara Dapat Bantuan Sosial Tunai Kemensos
-
TNI-Kemensos Sinergi Tanggulangi Bencana, Juliari Serahkan Truk Serba Guna
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!