Suara.com - Profesor Sosiologi Musni Umar, mendadak jadi bulan-bulanan warganet setelah ia sesumbar terlibat dalam negosiasi perdamaian antara Turki dan Yunani yang terlibat konflik.
Musni dalam akun Twitternya @musniumar mengutip sebuah berita tentang batalnya perang Turki-Yunani.
"Terima kasih NATO yang jadi mediator untuk cegah perang antara Turki dan Yunani. Itu sesuai usul saya karena kalau perang yang menang jadi arang yang kalah jadi abu," kicau Musni Umar, Sabtu (04/09/2020).
Sontak saja cuitan tersebut dipenuhi komentar-komentar pedas warganet yang menilai Musni sedang melawak.
Salah satu komentar datang dari akun @RAISYA*** yang mengoreksi pernyataan Musni.
"Maap pak rektor @musniumar mau tanya. Usulan anda itu lewat perantara siapa yah? Kok sepertinya nama ANDA nggak ada tuh di lini masa disebutkan. Wah udah mulai halu nih jangan-jangan," tulisnya dengan menyertakan capture isi berita yang dimaksud Musni.
Begitu pula akun @yuliuswiwin** yang malah menertawakan cuitan Musni Umar.
"Emang pejabat NATO kenal bapak?" ujarnya lengkap dengan emoji menahan tawa.
Tak terima dihujani komentar warganet yang sukses mengoreksi pernyataannya, sang profesor lantas menyangkal dengan cuitan lainnya.
Baca Juga: Ubah Pengaturan Keamanan Ini Jika Memiliki Akun Twitter
"BuzzeRp komentari tweet saya dgn menyebut saya rektor bodoh. Supaya anda tahu, Yunani dan Turki sama-sama anggota NATO. Lebih mudah menyelesaikan jika dimediasi NATO. Sama kalau ada sesama anggota ASEAN konflik, bukan dibawa di PBB tapi dimediasi penyelesaiannya oleh ASEAN," tegasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Turki dan Yunani sebagai anggota NATO tengah terlibat sengketa soal gas alam di kawasan Laut Mediterania Timur.
Beruntung, kedua negara tersebut sepakat untuk menurunkan tensi perselisihan sesuai rekomendasi NATO sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia.
Hingga tulisan ini selesai dibuat, cuitan Musni tersebut telah dikomentari hingga 778 warganet.
Berita Terkait
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Imbang Lawan Turki Tak Masalah, Spanyol Tetap Dipastikan Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Spanyol Catat 30 Laga Beruntun Tanpa Kekalahan, Luis de la Fuente Ingatkan Pemain Tak Puas Diri
-
Skandal Judi Guncang Liga Turki: 1024 Pemain Diskors, Bintang Galatasaray dan Besiktas Terlibat
-
Gabung Timnas U-23, Luke Xavier Keet: Ibuku Orang Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar