Suara.com - Di tengah situasi pandemi, pasangan calon Bupati Pohuwato Gorontalo, Saiful Mbuinga dan Suharsi Igirisa justru mendeklarasikan diri dengan menggelar konser yang menciptakan kerumunan. Pasangan calon kepala daerah itu pun menuai kritik dari publik, termasuk dari Gubernur Gorontalo.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Twitter @Irwan2syah, tampak seorang biduan tengah tampil di atas panggung.
Konser yang diselenggarakan di lapangan Panua, Marisa, Pohuwato pada Kamis (3/9/2020) itu dihadiri sejumlah massa.
Biduan dalam video itu berulang kali mengajak warga mengulang jargon dari pasangan calon Saiful Mbuinga - Suharsi Igirisa (SMS).
Video yang kemudian menjadi viral itu menuai sorotan warganet. Banyak yang menyayangkan aksi deklarasi Saiful Mbuinga mengingat pandemi covid-19 masih mengintai.
Sementara itu, menyadur Gopos.id --jaringan Suara.com, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie telah memberi teguran terkait calon kepala daerah yang melanggar protokol kesehatan selama proses Pilkada 2020.
Pada Sabtu lalu (5/9/2020), Gubernur sudah melayangkan surat teguran kepada Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga yang ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Kapolda, Kapolres, KPU, dan Bawaslu Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato.
Gubernur Rusli juga tengah mempertimbangkan sanksi bagi partai politik beserta pasangan calon yang melanggar.
"Sanksinya masih kita kaji. Apakah partai-partai pengusungnya yang kita sanksi, masyarakatnya atau panitianya (KPU)," ucap Rusli kepada wartawan, Jumat (4/9/2020).
Baca Juga: PKL Malioboro Meninggal Positif Covid-19 dan 4 Berita Top SuaraJogja
Selain Saiful Mbuinga, ada pula bakal pasangan calon kepala daerah Iwan Adam dan Zunaidi Z. Hasan yang melanggar protokol kesehatan saat mendeklarasikan diri.
Catatan Redaksi: Artikel ini telah mengalami perbaikan. Sebelumnya terdapat kesalahan dalam penyebutan nama dan jabatan. Atas kesalahan tersebut, redaksi meminta maaf.
Berita Terkait
-
Jokowi: Beri Peringatan Keras Calon Kepala Daerah yang Langgar Protokol
-
PKL Malioboro Meninggal Positif Covid-19 dan 4 Berita Top SuaraJogja
-
Sebelum Daftar, Paslon Machfud - Mujiaman Ziarah ke Makam Mbah Bungkul
-
Cara Coblos Kotak Kosong di Pilkada 2020
-
Naik Kereta Kencana, Karna - Khoirani Meriahkan Pilkada Situbondo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO