Suara.com - Berbagai upaya sedang ditempuh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk menangani pandemi Covid-19 serta dampak susulannya yang telah mengganggu berbagai sektor.
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul konsisten mengajak publik untuk mendukung pemerintah, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Biarlah yang gila terusssssss gila, tapi kita jangan ikut gila. Mari kerja, kerja, kerja untuk rakyat dengan mendukung Satgas Covid-19 laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin," kata Ruhut Sitompul yang dikutip Suara.com dari akun Twitter @ruhutsitompul.
Dia mengajak semua anggota masyarakat untuk meningkatkan imun tubuh supaya tidak mudah tertular corona. Ruhut contohkan cara untuk itu. Menonton video-video lucu -- sebagaimana yang hampir tiap hari dia posting di akun Twitter -- supaya hati bergembira.
Sedangkan analis politik dan ekonomi Rustam Ibrahim melalui akun Twitter @RustamIbrahim menyampaikan pandangan tentang pemulihan ekonomi sama pentingnya dengan penanganan virus corona.
Dikatakan, tingkat kematian karena kemiskinan dan kelaparan akan jauh lebih tinggi daripada kematian karena virus corona.
Rustam juga menyajikan data perbandingan kasus positif corona di berbagai negara yang memiliki jumlah penduduk banyak (7/9/2020). Negara-negara yang disebutkan meliputi Indonesia, Amerika Serikat, Brasil, Rusia, India, dan Meksiko.
Berdasar perbandingan tersebut, Rustam meyakini jumlah rakyat Indonesia yang terinfeksi jauh lebih banyak. Mereka belum terdeteksi karena swab test sangat terbatas.
Menurut Rustam cara paling efektif mengurangi penularan virus corona tergantung kesadaran warga sendiri: pakai masker di luar rumah, jaga jarak dengan orang lain, dan cuci tangan setiap ada kesempatan.
Baca Juga: Selain Edhy Prabowo, Ini Deretan Tokoh Nasional yang Pernah Sakit Corona
"Jika tidak melakukan, secara moral apa hak anda mengkritik peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia?" kata dia.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan berbagai upaya dan kebijakan yang ditempuh pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 selama enam bulan sudah membuahkan hasil.
“Pemerintah juga telah menambah jumlah laboratorium testing, dari 1 menjadi lebih dari 300 laboratorium di seluruh Indonesia, dari 12 kementerian lembaga yang berbeda. Demikian juga rumah sakit rujukan kini telah berkembang lebih dari 800 rumah sakit, baik di tingkat nasional, maupun tingkat provinsi,” kata Wiku dalam situs Sekretariat Kabinet.
Dari hasil pencapaian, persentase kasus aktif nasional cenderung menurun, dimana per Agustus 2020, sudah mencapai 23,64 persen dari persentase sebelumnya 91,26 persen pada bulan Maret 2020.
“Pada persentase kematian pun cenderung menurun setelah mencapai puncaknya pada April 2020, yaitu 8,64 persen, menjadi 4,47 persen pada bulan Agustus,” kata dia.
Persentase kesembuhan nasional juga cenderung meningkat pada bulan Agustus mencapai 72,17 persen dari hanya 3,84 persen pada bulan Maret 2020. Lalu dari aspek inovasi, pemerintah mendorong produksi alat pelindung diri dan alat-alat medis lainnya buatan Indonesia dengan bahan baku 100 persen dari Indonesia yang memenuhi standar internasional AATCC 42 dan ISO serta ASTM.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!